REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka pengembangan kualitas pendidikan, Universitas Nusa Mandiri (UNM) melakukan kegiatan penjajakan kerja sama dengan Asosiasi Ilmuwan Data Indonesia (AIDI) pada Rabu (16/03) secara daring. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pimpinan di Universitas Nusa Mandiri (UNM).
Pada kegiatan ini Anton selaku dekan Fakultas Teknologi Informasi (FTI) menjelaskan bahwa tujuan kerjasama Universitas Nusa Mandiri (UNM) dan AIDI, mengajak berkolaborasi dalam berbagai kegiatan untuk meningkatkan kualitas kurikulum khususnya prodi Sains Data dan untuk menjembatani kebutuhan mahasiswa, seperti workshop, seminar maupun magang.
“Dengan menjalin kerja sama ini maka kebutuhan khususnya bagi program studi (prodi) Sains Data baik kurikulum maupun kegiatan mahasiswa dapat berjalan lebih baik. Sehingga jika nanti mahasiswa prodi Sains Data ingin berkontribusi dalam data science dapat diterima dengan sangat baik dan dibina oleh AIDI,” jelasnya dalam rilis yang diterima, Rabu (23/3).
Sementara itu, Bagus Rully Muttaqien sebagai sekretaris jenderal AIDI menyebutkan bahwa AIDI dapat menyalurkan kebutuhan untuk mahasiswa seperti kebutuhan magang, penyusunan skripsi/tesis/disertasi mengenai data science. “Sebagai bentuk kerjasama dan kolaborasi antara Universitas Nusa Mandiri (UNM) dan AIDI dalam data scince. Kami di AIDI siap berkolaborasi,” ungkapnya.
Ia pun menambahkan bukan hanya data science namun AIDI juga siap untuk berkolaborasi dalam berbagai bidang ilmu yang berbeda. “Dalam AIDI untuk special data tidak hanya dalam biomedik, machine learning, dan lain-lain. Tetapi dapat juga di bidang ekonomi seperti mengolah data dengan excel dan melabelkan data. Seperti, mahasiswa Manajemen juga dapat belajar lintas jurusan seperti digital marketing,” katanya.
Sementara itu, Arif Hidayat selaku wakil rektor 2 bidang kemahasiswaan berharap kerjasama dengan AIDI ini tidak hanya dengan prodi yang ada di Universitas Nusa Mandiri (UNM) saja, namun juga dapat bekerjasama dengan lembaga-lembaga di bawah naungan Univeristas Nusa Mandiri (UNM).
“Sebab di UNM juga banyak lembaga-lembaga seperti Nusamandiri Entrepreneur Center (NEC), Nusamandiri Startup Center (NSC), Nusamandiri Innovation Center (NIC), Nusamandiri Career Center (NCC) juga ada Mandiri Digital Universe (MDU),” terangnya.
Selanjutnya, Ida Zuniarti selaku dekan Fakultas Ekonomi Bisnis menyampaikan terkait kolaborasi pasti banyak yang dapat digali. Di era saat ini, erat sekali dengan data-data. “Fakultas Ekonomi Bisnis terdapat prodi bisnis digital, kedepannya pun dapat berkolaborasi dengan data science, kemudian prodi Menajemen juga dapat bekerjasama dalam hal pemasaran dengan AIDI,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Tati Mardiana selaku ketua prodi (kaprodi) Sains Data menyebutkan berkaitan dengan data science, harapannya prodi Sains Data mendapat animo di masyarakat bahwa sains data itu tidak menakutkan karena sekarang ini yang tercipta di masyarakat ketika mendengar data science atau perhitungan menjadi sedikit berkurang atau takut.
“Semoga dengan jalinan kerja sama ini akan semakin meningkatkan mutu kurikulum dan mampu menciptakan lulusan prodi Sains Data yang berkualitas dan sesuai kebutuhan dunia industri dan dunia kerja,” tutupnya.