REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak lima klub mendominasi perolehan medali dalam Kejuaraan Sepatu Roda Bekasi Open 2022. Kejuaraan skala nasional yang diikuti 68 klub dari berbagai daerah tersebut telah digelar pada 25-27 Maret 2022.
Bekasi Open 2022 mempertandingkan kelas pemula, standar, dan speed, yang terdiri atas berbagai nomor pertandingan. Namun, hanya kelas standar dan speed yang dihitung dalam perolehan medali.
Klub yang berada di tiga besar perolehan medali kelas speed adalah Star Indonesia (Solo), Pegasus (Yogyakarta), dan Bekasi Inline Skate Group (Bekasi). Adapun klub yang menduduki tiga besar kelas standar adalah Kairos (Semarang), Bhagasasi (Bekasi), dan Bekasi Inline Skate Group (Bekasi).
Kejuaraan Bekasi Open sudah digelar sejak 2016, namun sempat tak dihelat pada 2021 akibat pandemi Covid-19. Kejuaraan ini merupakan salah satu ajang bergengsi dan bisa menjadi tolok ukur pembinaan atlet karena diikuti klub dari berbagai daerah. Pada tahun ini, misalnya, klub asal Jayapura, Papua, yaitu Jayapura Inline Skate, ikut berpartisipasi.
Bekasi Open 2022 digelar oleh tiga klub di bekasi, yaitu Bekasi Inline Skate Group (BIG), Bhagasasi, dan Bekasi On Skate, yang sekaligus untuk memeriahkan HUT ke-25 Kota Bekasi. Pelaksanaan Bekasi Open 2022 mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Bekasi seiring telah melandainya kasus Covid-19.
Lomba digelar selama tiga hari untuk mengurangi kerumunan di area pertandingan. Piala bergilir Plt Wali Kota Bekasi yang diperebutkan dalam kejuaraan Bekasi Open 2022 diraih klub Star Indonesia yang keluar sebagai juara umum 1 kelas speed. Sejak diadakannya Bekasi Open, belum pernah diberikan piala untuk kategori standar. Pada tahun ini, panitia berinisiatif memberikan penghargaan kepada atlet-atlet yang turun di kelas standar. Adalah klub asal Semarang, Kairos, yang menjadi juara umum 1 kelas standar.
Pendiri klub BIG Tri Sudyanto bersyukur klubnya bisa masuk tiga besar dalam Bekasi Open 2022 dengan meraih juara umum 3 kelas speed dan standar. "Kami akan terus tingkatkan prestasi di kejuaraan lain," kata Tri dalam acara syukuran klub di arena sepatu roda GOR Bekasi, Rabu (30/3/2022).
Terkait perkembangan olahraga sepatu roda, Pembina BIG Joko Pitono mengatakan, olahraga sepatu roda belakangan memang semakin digemari. Hal ini terlihat dari jumlah anggota klub yang bertambah signifikan. Saat ini, kata dia, BIG memiliki sebanyak 154 anggota. "Ini rekor dari tahun ke tahun. Sebelumnya belum pernah mencapai 100 anak didik," kata Joko.
Menurut dia, semakin tingginya antusiasme anak-anak terhadap olahraga sepatu roda perlu dijadikan momentum untuk meningkatkan pembinaan prestasi. Ia berharap para pemangku kepentingan terkait dapat memperkuat pembinaan dengan program yang berkesinambungan.
Ia juga berharap dukungan terhadap sarana dan prasarana olahraga sepatu roda dapat terus ditingkatkan. Apalagi, Kota Bekasi memiliki banyak atlet berprestasi. Pada perhelatan PON XX Papua misalnya, atlet sepatu roda Kota Bekasi turut menyumbang medali bagi Kontingen Jawa Barat.
Sementara itu, pelatih klub BIG Erik Primus menilai ada banyak manfaat yang bisa didapat anak dengan berolahraga sepatu roda. Ia mengatakan, olahraga ini dapat meningkatkan kemampuan motorik. Sebab, untuk dapat melaju di atas sepatu roda, dibutuhkan keseimbangan dan koordinasi tubuh yang baik.
Manfaat lainnya adalah meningkatkan keberanian dan fisik anak. "Manfaat yang juga tak kalah penting adalah melatih kemampuan anak untuk bersosialisasi," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika