REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Civitas akademik kampus Institut Teknologi PLN (IT PLN) akan menghadapi tantangan berupa perubahan energi di masa mendatang. Tantangan itu, ujar Rektor IT PLN, Prof Dr Iwa Garniwa, harus mampu dijawab dengan terjalinnya sinergi antara pemerintah, swasta dan lembaga pendidikan.
Hal itu disampaikan Iwa saat menggelar Dies Natalis ke-24 IT PLN pada Jumat (1/4/2022). Mengambil tema 'Berkolaborasi dan Bersinergi Membangun Negeri', acara dihelat secara online maupun luar jaringan (luring) dengan diisi berbagai acara mulai dari sidang senat terbuka hingga orasi ilmiah.
"Temanya kolaborasi dan sinergi untuk bangun negeri. Kita punya visi itu, kita ingin IT PLN jadi perguruan tinggi yang modern, unggul di bidang teknologi dengan berwawasan lingkungan," kata Iwa di Gedung IT PLN, Cengkareng, Jakarta Barat.
Memasuki usia ke 24 tahun ini, Iwa menyebut mahasiswa IT PLN harus siap menghadapi tantangan tersebut. "Kita sedang transisi energi dan akan menuju zero emisi, kita selaku pencetak sumber daya manusia harus siap meghadapi momentum itu di 24 tahun ini," kata Iwa dalam keterangan tertulisnya.
Sebagai bentuk persiapan menghadapi tantangan itu, Iwa menyebut ada program jangka pendek, menengah, dan panjang yang dilakukan IT PLN. Langkah pertama adalah bersinergi dengan seluruh komponen internal IT PLN. "Langkah menengah adalah membangun infrastruktur SDM. Dosen kita kurang S3, ya kita sekolahkan, kemudian kita harus melakukan penelitian dan melakukan pengabdian kepada masyarakat," kata dia.
Langkah berikutnya, Iwa mengatakan, mendorong para mahasiswa dan dosen untuk berkarya melalui riset-riset. Dengan cara itu, ia yakin lulusan IT PLN mampu menghadapi tantangan perubahan energi dan dibutuhkan di tengah masyarakat.
Rektor menyampaikan saat ini mobil listrik hasil inovasi mahasiswa Fakultas Teknologi dan Bisnis Energi IT PLN sedang berkompetisi di ajang 'Formula Racing Electric Students Championship 2022' di Indonesia International Motor Show (IIMS) di Kemayoran. "Saat ini kita harus bijak menggunakan energi dan jangan sungkan menggunakan energi baru terbarukan karena kita harus mewariskan kepada generasi mendatang lingkungan yang sehat dan hijau," imbuhnya.
Untuk jangka panjangnya, pihaknya akan menuju world class university yang menjadi impian seluruh civitas akademika. Ia juga berharap IT PLN bisa dipercaya masyarakat dan pemerintah dalam mengembangkan teknologi terbarukan demi kemajuan bangsa.
Dalam Dies Natalis ini digelar orasi ilmiah dengan tema 'Peran Energi dan Teknologi Untuk Menuju Indonesia Hijau' yang disampaikan Yusuf Didi Setiarto, Direktur MSDM PT PLN, Prof Teuku Faisal (PLT Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat PLN), dan Herman Darnel (anggota Dewan Energi Nasional).