Profesor kehormatan di King's College London, Ana Valdes, menyampaikan, ada berbagai durasi dan tingkat keparahan gejala pasien omicron. Meski demikian, untuk individu yang divaksinasi, tim menemukan bahwa rata-rata durasi gejala yang dialami lebih pendek.
"Ini menunjukkan bahwa waktu inkubasi dan periode penularan untuk omicron mungkin juga lebih pendek," ujar Valdes, dikutip dari laman Express, Jumat (8/4/2022).
Temuan muncul ketika Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) menambahkan sembilan gejala baru Covid-19 ke daftar resminya. NHS awalnya hanya memasukkan suhu tinggi atau menggigil, batuk yang terus menerus, serta kehilangan atau perubahan indra penciuman dan pengecap sebagai tanda-tanda utama Covid-19.
Kini, ada beberapa tambahan sehingga totalnya menjadi 12, yakni sesak napas, kelelahan, nyeri tubuh, sakit kepala, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau meler, diare, kehilangan selera makan, dan tidak enak badan. Menurut NHS, gejalanya sangat mirip dengan pilek dan flu.
Apabila mengalaminya, NHS menganjurkan untuk berdiam di rumah dan menghindari kontak dengan orang lain. Seseorang dapat kembali ke aktivitas normal ketika sudah merasa lebih baik dan suhu tubuhnya tidak tinggi.