REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepercayaan diri pedayung Indonesia Mutiara Rahma Putri makin meningkat mendekati pelaksanaan SEA Games Hanoi, Vietnam, seiring raihan dua medali emas pada kejuaraan rowing di Belgia, bertajuk Ghent Spring Rowing Regatta, akhir pekan lalu. Mutiara bersama pasangannya Melani Putri menjadi yang terbaik pada dua nomor lomba Lightweight Women's Pair (LW2) dan Lightweight Women's Double Sculls (LW2X).
Hasil tersebut menjadi modal bagus bagi Mutiara yang saat ini terus menggenjot persiapan di Belanda. Mutiara dan Melani adalah dua atlet dayung yang tengah menjalani training camp (TC) di Negeri Kincir Angin bersama 16 pedayung lainnya.
"Kalau target di SEA Games Hanoi, pastinya harus lebih baik dari sebelumnya. Sekarang saya akan berusaha memberikan yang terbaik dan terus kerja keras untuk hasil yang terbaik," ujar Mutiara, Senin (11/4/2022).
Dengan berada di Belanda selama satu bulan dan mengikuti serangkaian uji coba lainnya di Eropa, Mutiara berharap bisa meningkatkan prestasi di SEA Games Hanoi setelah pada edisi sebelumnya di Filipina pada 2019 menyumbang perunggu melalui nomor lightweight single sculls putri.
"Semoga rowing bisa memberikan medali terbaik untuk Indonesia di SEA Games nanti dan semua dukungan sangat berarti bagi kami dari cabang olahraga dayung," ujar atlet yang menjadi wakil Indonesia bersama Melani di Olimpiade Tokyo 2020 itu menambahkan.
Tim dayung Indonesia baru saja meraih hasil apik dalam Ghent Spring Rowing Regatta. Secara keseluruhan, skuad Merah Putih membawa pulang tujuh emas, empat perak, dan satu perunggu.
Selain fokus berlatih, timnas dayung Indonesia masih akan mengikuti sejumlah kejuaraan di Eropa. "Setelah ini, tim dayung Indonesia yang melakukan training camp di Belanda akan mengikuti perlombaan di Bosbaan, Amsterdam," ujar pelatih timnas dayung Indonesia Muhammad Hadris.