Senin 18 Apr 2022 06:16 WIB

Ada Kerusakan Perangkat Lunak, Toyota Tarik 460 Ribu Kendaraan di AS

Kerusakan perangkat lunak Toyota nonaktifkan sistem kontrol stabilitas elektronik.

Kerusakan perangkat lunak Toyota nonaktifkan sistem kontrol stabilitas elektronik.
Foto: AP
Kerusakan perangkat lunak Toyota nonaktifkan sistem kontrol stabilitas elektronik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Toyota menarik sekitar 460.000 kendaraan di Amerika Serikat (AS) untuk memperbaiki masalah perangkat lunak yang secara tidak sengaja dapat menonaktifkan sistem kontrol stabilitas elektronik. Kesalahan perangkat lunak dapat menghalangi sistem kontrol stabilitas kendaraan menyala secara otomatis ketika mobil dihidupkan ulang, menurut sebuah pernyataan oleh perusahaan, dikutip USA Today, Ahad (17/4/2022).

Hal itu dapat menonaktifkan sistem, yang menggunakan komputer untuk mengerem roda secara individual untuk membantu pengemudi tetap mengontrol. Penarikan tersebut mencakup model tahun 2020 hingga 2022 di AS dan melibatkan merek-merek Toyota meliputi Venza, Mirai, RAV4 Hybrid, RAV4 Prime, Sienna HV, Highlander HV, serta model Lexus LS500h, LX600, NX350h, dan NX450h-plus.

Baca Juga

Pelanggan dapat memeriksa apakah kendaraan mereka termasuk dalam penarikan keselamatan dengan mengunjungi Toyota.com/recall atau nhtsa.gov/recalls dan memasukkan Nomor Identifikasi Kendaraan (VIN) atau informasi plat nomor. "Untuk semua kendaraan yang terlibat, dealer Toyota dan Lexus akan memperbarui perangkat lunak Skid Control ECU secara gratis kepada pelanggan," bunyi pernyataan itu.

Pemilik kendaraan yang terlibat akan diberitahu pada pertengahan Juni 2022. Juru bicara Toyota Aaron Fowles mengatakan pembaruan akan memakan waktu sekitar satu jam.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement