Senin 18 Apr 2022 12:27 WIB

Kia dan Hyundai Bakal Masuki Bisnis Mobil Bekas, Ini Rencananya

Pemerintah Korsel menyetujui konglomerat besar masuki bisnis mobil bekas.

Red: Dwi Murdaningsih
Hyundai-Kia
Foto: Leftlanenews
Hyundai-Kia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen mobil Korea Selatan Kia Corp menguraikan rencana bisnis mobil bekas. Kia berniat untuk memperluas pilihan pelanggan menyusul persetujuan dari pemerintah negara itu.

Bulan lalu, Kementerian UKM dan Startup Korea Selatan memutuskan untuk tidak menetapkan penjualan mobil bekas sebagai salah satu "bisnis mata pencaharian" yang harus dicadangkan untuk usaha kecil dan pemula. Ini membuka jalan bagi konglomerat untuk memasuki pasar mobil bekas.

Baca Juga

Dikutip dari Yonhap, Senin (18/4/2022), keputusan itu mengundang keberatan keras dari asosiasi diler mobil bekas di negara itu. Namun kelompok konsumen menyambut baik tindakan tersebut karena mereka belum puas dengan produk dan layanan dari bisnis yang ada.

Beberapa diler mobil bekas lokal telah dikritik karena merayu pelanggan dengan penawaran palsu dan menawarkan informasi yang salah tentang mobil yang akan dijual. Afiliasi Kia yang lebih besar, Hyundai Motor Co. dengan cepat mengumumkan rencananya untuk memasuki bisnis mobil bekas bulan lalu.