Kamis 12 May 2022 13:25 WIB

Robot China Adaptasi dengan Musim Dingin Pertama di Mars

Zhurong memiliki mode tidur otomatis yang akan aktif jika tingkat energi turun.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Zhurong, robot China berhasil mendarat di Mars.
Foto: republika
Zhurong, robot China berhasil mendarat di Mars.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING — Robot penjelajah (rover) Mars China bernama  Zhurong sedang menyesuaikan diri dengan musim dingin pertamanya di planet Mars. Sementara itu, pengorbit pendampingnya terus memetakan lingkungan dari atas.

Dilansir dari Space, Kamis (12/5/2022), Zhurong, bagian dari misi Tianwen-1 China, telah beroperasi di cekungan luas Utopia Planitia selama 347 hari Mars, atau sol. Zhurong telah melakukan perjalanan 1.921 meter melintasi permukaan planet, menurut pembaruan 6 Mei yang diposting oleh Program Eksplorasi Bulan China (Chinese Lunar Exploration Program.

Baca Juga

Namun, penjelajah sekarang menerima jumlah energi yang lebih rendah dari matahari saat musim dingin berlangsung di belahan bumi utara Mars.

Untuk mengimbanginya, tim teknik Zhurong telah menyesuaikan sudut sayap matahari paparan sinar matahari maksimum dan mengurangi jam kerja pesawat ruang angkasa untuk mengontrol penggunaan energinya.

Zhurong memiliki mode tidur otomatis yang akan aktif jika tingkat energi turun di bawah titik yang ditentukan. Ini memicu hibernasi hingga kondisi lingkungan membaik. Periode terdingin Zhurong diperkirakan terjadi pada Juli.

Untuk saat ini, pekerjaan penjelajah terus berlanjut. Gambar baru dari kamera navigasi dan medan Zhurong mengungkapkan bebatuan yang terganggu oleh dampak meteor.

Sementara itu, di orbit, pesawat ruang angkasa Tianwen 1 yang membawa Zhurong dalam perjalanan tujuh bulan dari Bumi ke Mars melanjutkan pekerjaannya dari atas.

Pekerjaan itu termasuk menangkap gambar Planet Merah yang menakjubkan. Kamera resolusi menengah pengorbit menangkap gambar Valles Marineris pada 1 April, sedangkan kamera resolusi tinggi memotret Kawah Triolet pada 17 April.

Tianwen 1 awalnya bertindak terutama sebagai satelit relai untuk operasi keliling Zhurong, tetapi sejak itu berfokus pada tujuan sainsnya sendiri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement