REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas wushu Indonesia turut menyumbangkan 15 medali yang terdiri dari tiga emas, sembilan perak, dan tiga perunggu di SEA Games ke-31 di Vietnam. Medali emas Indonesia dipersembahkan oleh Seraf Naro Siregar (Taolu Daoshu/Gunshu Putra), Alisya Mellynar (Taolu Taijiquan Putri), dan Junita Malau (Sanda 48 kg Putri).
“Selamat kepada timnas wushu Indonesia atas prestasinya di SEA Games Vietnam. Memang, wushu Indonesia merupakan cabor unggulan Indonesia yang memiliki tradisi untuk selalu menyumbang emas pada SEA Games dan Asian Games,” ujar Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/5/2022).
Karena itu, Hetifah mengapresiasi atas prestasi timnas wushu Indonesia yang konsisten menyumbang emas pada multievent internasional. Ia juga mengapresiasi kiprah PB Wushu Indonesia. Dalam dua tahun terakhir, wushu Indonesia tidak pernah luput dalam mencetak prestasi di Asian Games dan SEA Games.
"Semakin sering berkompetisi, pengalaman, serta prestasi timnas wushu Indonesia tentu akan terus meningkat. Regenerasi juga akan berkembang,” jelas Hetifah.
Hetifah juga menyoroti keseriusan cabor wushu dalam mencetak lebih banyak atlet muda berprestasi. Bahkan, kata dia, wushu masuk dalam 14 cabor prioritas pemerintah yang dikemas dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Ketua Umum PB Wushu, Airlangga Hartarto, pun optimismis untuk mengadvokasi wushu masuk dalam Olimpiade.
"Oleh karena itu, program pembinaan atlet muda dipastikan untuk terus terlaksana berkesinambungan,” kata Hetifah.
Terakhir, Hetifah optimistis Indonesia akan kembali mencetak prestasi dalam Kejuaraan Wushu Internasional di Indonesia. Ia optimistis Indonesia akan menjadi tuan rumah The 8th World Junior Wushu Championships pada Desember 2022. Target Indonesia adalah empat medali emas.
"Dengan prestasi di SEA Games, saya yakin akhir tahun 2022 ini, lagu Indonesia Raya akan kembali dikumandangkan di podium kemenangan,” tutup Hetifah.