Senin 30 May 2022 16:45 WIB

Minum Obat Pereda Nyeri Berkepanjangan Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Ginjal 3x Lipat

Para ahli mengingatkan untuk meminimalkan penggunaan obat pereda nyeri.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Obat pereda nyeri (ilustrasi). Penelitian mengungkap penggunaan jangka panjang obat pereda nyeri dapat meningkatkan risiko kanker ginjal.
Foto:

Menurut Johns Hopkins School of Medicine, paparan jangka panjang obat penghilang rasa sakit tertentu diyakini merusak pembuluh penyaringan kecil di dalam ginjal. National Kidney Foundation mengatakan, obat-obatan ini juga dapat mengurangi aliran darah ke ginjal.

"Orang yang sudah lebih tua, ginjalnya mungkin memiliki reaksi yang lebih kuat terhadap obat-obatan ini sehingga mereka mungkin memerlukan dosis yang lebih kecil," tulis laporan, seperti dilansir dari Express.co.uk, Senin (30/5/2022).

Gejala kanker ginjal

Walaupun gejala kanker ginjal dapat muncul dengan cepat, sejumlah besar kasus ditandai dengan perkembangan gejala yang lambat. Layanan Kesahatan Nasional Inggris (NHS) menyatakan tanda-tanda peringatan sebanding dengan kondisi yang kurang serius, seperti infeksi saluran kemih dan batu ginjal.

Darah dalam urine dapat menyebabkannya berwarna kemerahan atau tampak lebih gelap dari biasanya. Beberapa pasien juga mengalami "nyeri terus-menerus" di punggung bawah atau samping, "tepat di bawah tulang rusuk," menurut The Body. Akhirnya, benjolan atau pembengkakan di samping bisa menjadi tanda lain dari penyakit ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement