Selasa 14 Jun 2022 16:58 WIB

UMM-LLDikti-KORPRI Deklarasikan Kampus Bersih Narkoba dan Antikekerasan

Kampus merupakan suatu sistem akademik untuk menyiapkan generasi mendatang

Rep: wilda fizriyani/ Red: Hiru Muhammad
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bersama Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur, dan Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Jawa Timur mendeklarasikan Kampus Bersih dari Narkoba (Bersinar) dan anti Kekerasan Seksual.
Foto: Humas UMM
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bersama Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur, dan Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Jawa Timur mendeklarasikan Kampus Bersih dari Narkoba (Bersinar) dan anti Kekerasan Seksual.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kampus Bersih dari Narkoba (Bersinar) dan anti Kekerasan Seksual merupakan suatu gerakan moral dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam rangka menjujung tinggi nilai-nilai etika. Begitulah sambutan pembuka Rektor UMM, Fauzan pada acara Deklarasi Kampus Bersinar, yang diinisiasi oleh UMM, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur, dan Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Jawa Timur.

Fauzan mengatakan, kampus merupakan suatu sistem akademik untuk menyiapkan generasi yang akan datang. Oleh karena itu, mencegah hal-hal negatif seperti narkoba dan kekerasan seksual merupakan salah satu tanggung jawab yang harus diemban oleh kampus. “Kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan lembaga-lembaga terkait kepada UMM untuk meresmikan program ini. Semoga kita dapat menjalankan amanah ini dengan baik ke depannya,” kata Fauzan menegaskan.

Baca Juga

Senada dengan Fauzan,  Kassubag Umum Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang, Yudha Wirawan menjelaskan, Malang sebagai kota pendidikan, memiliki mobilisasi penduduk yang sangat tinggi. Saat kondisi normal sebelum pandemi Covid-19, ada ribuan mahasiswa yang datang ke Malang. Dengan adanya sinergitas ini, diharapkan dapat membantu BNN dalam pemberantasan narkoba dan kekerasan seksual. 

Menurut Yudha, banyaknya mobilisasi penduduk membuatnya tidak dapat maksimal dalam mencegah dan memberantas narkoba tanpa bantuan dari kampus. "Harapannya, dengan berlangsungnya deklarasi ini, dapat turut memberantas narkoba dan kekerasan seksual di lingkungan kampus,” kata Yudha dalam siaran pers, Senin (13/6/2022).

Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah VII, Profesor Soeprapto mengucapkan selamat atas diresmikannya UMM sebagai kampus bersih narkoba dan anti kekerasan seksual. Soeprapto berharap UMM dapat menjadi sebuah kampus kampus yang bersih akan korupsi dan perundungan. 

Kegiatan deklarasi ini diikuti oleh karyawan dari UMM, LLDIKTI, KORPRI, BNN, mahasiswa UMM, bahkan mahasiswa asing yang ada di UMM. Tak hanya deklarasi, acara ini juga berisi edukasi pencegahan kekerasan seksual dan narkoba. Selain itu ada juga pemeriksaan pap smear atau pemeriksaan deteksi dini kanker serviks yang dilakukan oleh  tim laboratorium Bromo dan Rumah Sakit (RS) UMM. 

Ada juga jalan-jalan sehat mengelilingi kampus yang diikuti oleh seluruh peserta. Kegiatan Jalan-jalan sehat ini bermuara di Taman Rekreasi Sengkaling UMM. 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement