Rabu 29 Jun 2022 20:26 WIB

1,2 Miliar Orang di Dunia Terancam Bahaya Banjir Ekstrim

Perubahan iklim memicu curah hujan yang semakin besar.

Rep: mgrol136/ Red: Dwi Murdaningsih
Seorang pria mendorong gerobaknya melewati air banjir di Sylhet, Bangladesh, Senin, 20 Juni 2022. Banjir di Bangladesh terus mendatangkan malapetaka pada hari Senin dengan pihak berwenang berjuang untuk mengangkut air minum dan makanan kering ke tempat penampungan banjir di seluruh wilayah utara dan timur laut yang luas di negara itu.
Foto:

Risiko yang meningkat 

Secara total, penelitian ini menemukan bahwa 1,24 miliar orang di seluruh dunia rentan terhadap banjir. China dan India merupakan lebih dari sepertiga dari keseluruhan. Ini menentukan bahwa sekitar 780 juta orang yang berpenghasilan kurang dari 5,50 dolar AS per hari berisiko terkena banjir sekali dalam seabad.

Dalam editorial terkait yang diterbitkan di Nature Communications, Thomas McDermott dari Universitas Nasional Irlandia Galway menyatakan bahwa studi tersebut memberikan perkiraan pertama di seluruh dunia tentang interaksi antara paparan risiko banjir, dan kemiskinan.

"Perubahan iklim dan pola urbanisasi berisiko diperkirakan akan semakin memperburuk risiko ini di tahun-tahun mendatang," tambah mereka.

World Weather Attribution, jaringan pakar yang mempelajari dampak perubahan iklim, mengklaim bahwa pemanasan global telah meningkatkan frekuensi dan intensitas curah hujan ekstrem di sebagian besar dunia.

Meskipun para ilmuwan menekankan bahwa penyebab manusia lainnya, seperti keputusan tentang di mana membangun rumah dan infrastruktur, juga berperan, kemungkinan besar perubahan iklim telah membuat banjir di tempat-tempat tertentu menjadi lebih parah.

Lebih dari 500.000 orang terpaksa mengungsi dari China selatan karena banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya bulan ini.

 

Tujuh juta orang di Bangladesh masih membutuhkan tempat berlindung dan bantuan setelah hujan lebat menggenangi sungai-sungai hingga mencapai rekor tertinggi dan menenggelamkan desa-desa pedesaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement