Rabu 13 Jul 2022 08:01 WIB

Ilmuwan China Kembangkan Robot Ikan Pemakan Mikroplastik

Robot Ikan terbukti menyedot mikroplastik di air dangkal.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Robot ikan yang bisa membantu mengambil mikroplastik di air.
Foto: nano leters 2022
Robot ikan yang bisa membantu mengambil mikroplastik di air.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Ikan robot yang memakan mikroplastik suatu hari nanti dapat membantu membersihkan lautan dunia yang tercemar. Penemuan ini dilakukan oleh tim ilmuwan China dari Sichuan University di barat daya China.

Robot kecil ini hanya berukuran 1,3 sentimeter. Benda tersebut pun sudah terbukti menyedot mikroplastik di air dangkal.

Salah satu peneliti yang mengembangkan robot tersebut Wang Yuyan menyatakan, tim ini bertujuan untuk memungkinkan mengumpulkan mikroplastik di perairan yang lebih dalam. Ikan buatan itu nantinya memberikan informasi untuk menganalisis polusi laut secara real time.

"Kami mengembangkan robot mini yang begitu ringan. Ini dapat digunakan dalam banyak cara, misalnya dalam operasi biomedis atau berbahaya, seperti robot kecil yang dapat dilokalisasi ke bagian tubuh Anda untuk membantu Anda menghilangkan beberapa penyakit," kata Wang.

Robot ikan hitam mengeluarkan cahaya, sehingga membantunya mengepakkan sirip dan menggoyangkan tubuhnya. Ilmuwan dapat mengendalikan ikan tersebut menggunakan cahaya untuk menghindarinya menabrak ikan sungguhan atau kapal.

Jika tidak sengaja dimakan oleh ikan sungguhan, Wang mengatakan, benda itu pun dapat dicerna tanpa membahayakan. Robot ini terbuat dari poliuretan yang juga biokompatibel.

Robot ikan mampu menyerap polutan dan memulihkan dirinya sendiri meskipun rusak. Robot ini pun bisa berenang hingga 2,76 panjang tubuh per detik, lebih cepat dari kebanyakan robot lunak buatan.

"Kami kebanyakan mengerjakan pengumpulan (mikroplastik). Ini seperti robot sampling dan bisa digunakan berulang kali," kata Wang.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement