Rabu 20 Jul 2022 15:20 WIB

Kanker Hati Jenis Baru Serang Anak-Anak, Cenderung tak Merespons Kemoterapi

Ada kanker hati yang tidak bisa diklasifikasikan ke dalam dua jenis yang sudah ada.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Anak sedang bermain (Ilustrasi). Kanker hati jenis baru memiliki karakteristik seperti hepatoblastoma sekaligus karsinoma hepatoseluler.
Foto: pixabay
Anak sedang bermain (Ilustrasi). Kanker hati jenis baru memiliki karakteristik seperti hepatoblastoma sekaligus karsinoma hepatoseluler.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti menemukan sebuah jenis kanker hati baru yang menyerang anak-anak. Anak-anak dengan kondisi ini cenderung memiliki prognosis yang buruk.

Ada dua jenis utama kanker hati yang biasa ditemukan pada anak-anak. Salah satu di antaranya adalah hepatoblastoma yang biasanya mengenai anak berusia di bawah tiga tahun atau balita.

Baca Juga

Jenis lainnya adalah karsinoma hepatoseluler. Kanker ini lebih sering mengenai anak kecil dan remaja.

Harapan hidup selama lima tahun pada anak yang mengalami hepatoblastoma adalah 70 persen. Sementara itu, harapan hidup yang sama pada anak dengan karsinoma hepatoseluler adalah 30 persen.

"Hingga saat ini, hampir semua kanker hati pada anak diklasifikasikan sebagai hepatoblastoma atau karsinoma hepatoseluler," jelas peneliti Dr Pavel Sumazin, seperti dilansir The Sun, Rabu (20/7/2022).

Akan tetapi, beberapa ahli patologi anak kini menemukan adanya kasus kanker hati yang karakteristiknya tidak bisa diklasifikasikan sebagai hepatoblastoma atau karsinoma hepatoseluler dengan mudah. Mendapati hal ini, tim peneliti dari baylor College of Medicine dan Texas Children's Cancer Center melakukan penelitian terhadap kanker tersebut.

Hasil analisis genetik menunjukkan bahwa kanker hati ini memiliki karakteristik, seperti hepatoblastoma sekaligus karsinoma hepatoseluler. Oleh karena itu, tim peneliti menyebut jenis kanker hati baru pada anak ini sebagai hepatoblastoma dengan fitur karsinoma hepatoseluler (HBC).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement