Rabu 27 Jul 2022 05:39 WIB

5 Cara Kelola Nafsu Makan Agar tak Kegemukan 

Mengelola nafsu makan adalah bagian penting dari menjaga pola makan yang sehat.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Dwi Murdaningsih
Ngemil (ilustrasi). Mengelola nafsu makan adalah bagian penting dari menjaga pola makan yang sehat.
Foto: Pixabay
Ngemil (ilustrasi). Mengelola nafsu makan adalah bagian penting dari menjaga pola makan yang sehat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah Anda sering ngemil setelah makan siang? Atau apakah Anda sering ngemil di antara waktu makan? Mengelola nafsu makan adalah bagian penting dari menjaga pola makan yang sehat.  

Dilansir dari sportingnews pada Selasa (26/7/2022), nafsu makan harus dikelola agar tidak mudah gemuk. Berikut lima cara untuk kelola nafsu makan yaitu:

Baca Juga

1. Tetap Dehidrasi

Studi mengkonfirmasi bahwa orang sering salah mengira rasa haus mereka dengan rasa lapar. Tubuh kita lebih cenderung mengasosiasikan keinginan untuk makan daripada rehidrasi. Jika Anda merasa lapar di antara waktu makan, kemungkinan segelas air atau minuman bebas kafein dapat membantu mengekang keinginan untuk ngemil.

Sebelum mencari makanan, tunggu sepuluh menit setelah minum segelas air untuk menentukan apakah rasa lapar terus berlanjut atau tidak. Jika tidak berlanjut, bisa jadi Anda hanya haus, tidak lapar.

2. Jangan Lewatkan Sarapan

Sarapan membantu mencegah keinginan untuk makan sepanjang hari.  Sarapanadalah waktu makan yang paling penting untuk menyeimbangkan gula darah dan menghentikan Anda makan di siang hari.

Meraih makanan utuh berkualitas tinggi adalah pilihan yang lebih baik.  Protein tinggi dan lemak bermanfaat seperti telur dan bayam atau smoothie yang dikemas dengan kacang-kacangan dan biji-bijian menyeimbangkan gula darah dengan sangat baik.

3. Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil

Makan pertama yang sehat pada hari itu dapat membantu menyeimbangkan gula darah  dan menahan rasa lapar lebih lama.  Beberapa faktor dapat meningkatkan kadar gula darah kita.

Kafein dapat meningkatkan gula darah, menyebabkan penurunan beberapa saat setelah minum, sehingga tubuh Anda sangat membutuhkan camilan. Para ahli menyarankan minum tidak lebih dari dua minuman berkafein setiap hari untuk menghindari kafein crash.

Hal yang sama berlaku untuk minuman manis dan soda. Kalori kosong tanpa serat atau nutrisi dapat menciptakan rasa kenyang sementara yang palsu dan membuat kita merasa kekurangan kalori.

4. Biasakan Tidur yang Sehat

Selama beberapa dekade terakhir, kebiasaan tidur yang buruk dapat menyebabkan peningkatan risiko diabetes dan obesitas. Kurang tidur dapat menyebabkan perubahan kadar gula darah karena membangun resistensi insulin.  Sebuah laporan National Library of Medicine menemukan bahwa gangguan tidur, bahkan hanya untuk satu malam, dapat menyebabkan resistensi insulin.

Menghindari alkohol dan mengonsumsi suplemen seperti vitamin B bisa membantu metabolisme gula darah dan karbohidrat.

5. Batasi Camilan 

Memilih makanan padat nutrisi yang tinggi asam lemak esensial dan lemak sehat lainnya dapat membantu. Tidak seperti makanan ringan olahan seperti kue kering, permen atau keripik, makanan kaya nutrisi dan lemak sehat ini membuat kenyang lebih lama.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement