REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- IPB University melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) bersama dengan Community Service Center (CSC) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) melakukan pelepasan 117 mahasiswa yang terlibat dalam Mahasiswa Mengabdi Reguler Tahun 2022. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Andi Hakim Nasution, Kampus Dramaga, Bogor, beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini dihadiri oleh kepala desa lingkar kampus dan juga petani yang menjadi mitra bersama Mahasiswa Mengabdi Wiramuda. Evi selaku perwakilan petani dari Desa Jasinga menuturkan bahwa mereka sangat merasa terbantu dengan adanya inovasi teknologi yang disampaikan melalui mahasiswa yang terjun langsung ke desa.
“Kami berharap dengan kegiatan Mahasiswa Mengabdi yang diinisiasi oleh LPPM dapat membantu petani dalam mengakses pasar komoditas yang lebih luas. Hal ini sejalan dengan kendala yang dihadapi, yaitu kesulitan dalam akses pasar,” ujarnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (8/8/2022).
Menanggapi hal itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala LPPM IPB University, Dr Sofyan Sjaf menyampaikan, “Jadikan kegiatan ini sebagai wadah bagi mahasiswa bersama masyarakat untuk diseminasi hasil-hasil inovasi dan teknologi IPB University kepada masyarakat. Harapannya mahasiswa dapat menerapkan keilmuan tematik yang dipelajari di dalam kelas ke dalam sebuah inovasi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat desa.”
Kepala desa lingkar kampus dalam hal ini diwakili oleh Kepala Desa Cibanteng dan Purwasari memberikan testimoni terhadap kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa di desa. Mereka sepakat bahwa kegiatan pengabdian mahasiswa membantu masyarakat, khususnya, petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti keberlanjutan serta semangat mahasiswa yang harus dijaga. Turut hadir dalam pertemuan ini Dr Wahyu Budi Priatna, Baron Noorwendo, dan Muhammad Amin sebagai narasumber yang menyampaikan materi pada kegiatan kali ini.
Dr Wahyu Budi Priatna MSi, dosen Sekolah Vokasi IPB University menyampaikan pentingnya komunikasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Ia berharap adanya relasi yang berkelanjutan antara mahasiswa dengan masyarakat sehingga dapat menjawab kebutuhan masyarakat. Selain itu, mahasiswa diharapkan mampu mentransmisikan dan menghadirkan inovasi-inovasi IPB University ke masyarakat.
Baron Noorwendo dari Komunitas Warga Peduli Lingkungan (WPL) Depok menambahkan bahwa dalam setiap perancangan program pengabdian harus memperhatikan metodologi yang digunakan.