Kamis 25 Aug 2022 13:32 WIB

Film tentang BlackBerry Dibuat untuk Kenang Masa Kejayaan dan Kehancurannya

BlackBerry menjadi ponsel yang pernah mengisi sejarah sebagai ponsel yang laris

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Christiyaningsih
BlackBerry menjadi ponsel yang pernah mengisi sejarah sebagai ponsel yang laris di pasaran. Ilustrasi.
Foto: wikipedia
BlackBerry menjadi ponsel yang pernah mengisi sejarah sebagai ponsel yang laris di pasaran. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – BlackBerry menjadi ponsel yang pernah mengisi sejarah sebagai ponsel yang laris di pasaran. Meskipun sudah menjadi kenangan, studio film ingin menghidupkan kembali kejayaan dan kehancuran BlackBerry sejak masih dikenal sebagai Research in Motion hingga kalah persaingan melawan Google dan Apple.

Film yang berjudul BlackBerry itu disutradarai oleh Matt Johnson yang juga sutradara film Operation Avalanche. Kabarnya, film baru menyelesaikan tahap produksi.

Baca Juga

Film akan dibintangi oleh Jay Baruchel dari This is The End dan Glenn Howerton dari It's Always Sunny in Philadelphia. Meskipun masih belum ada konfirmasi, ada kemungkinan mereka berperan sebagai pendiri dan co-CEO perusahaan Mike Lazaridis dan Jim Balsillie.

Skenario cerita diambil dari buku Losing the Signal: The Untold Story Behind the Extraordinary Rise and Spectacular Fall of BlackBerry oleh The Globe and Mail reporter Jacquie McNish dan Sean Silcoff. Buku itu diterbitkan pada 2015 lalu.

Dilansir Engadget pada Kamis (25/8/2022), pada 2019 TCL memproduksi ponsel BlackBerry baru sampai perusahaan memutuskan untuk tidak memperbarui kontraknya dan berhenti menjual perangkat. Startup keamanan OnwardMobility kemudian mengumumkan merilis smartphone BlackBerry 5G dengan keyboard fisik pada tahun 2021 untuk wilayah Amerika Utara dan Eropa.

Namun, pada akhirnya, rencana itu tidak pernah membuahkan hasil. OnwardMobility dilaporkan kehilangan lisensi untuk menggunakan nama BlackBerry dan akhirnya menutup perusahaan pada Februari tahun ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement