Ahad 28 Aug 2022 12:05 WIB

Anak Salah Asuh Berpotensi Tumbuh dengan Dampak Negatif

Anak merupakan generasi penerus bangsa yang perlu dilindungi dari bahaya.

Rep: Santi Sopia/ Red: Muhammad Fakhruddin
Anak Salah Asuh Berpotensi Tumbuh dengan Dampak Negatif (ilustrasi).
Foto: www.piqsels.com
Anak Salah Asuh Berpotensi Tumbuh dengan Dampak Negatif (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Sebagai salah satu negara dengan tingkat kelahiran tertinggi di dunia, Indonesia memiliki tugas besar untuk memastikan anak-anak dapat tumbuh dengan baik dan sehat. Karena itu, pemenuhan hak anak menjadi salah satu kunci utama terpenuhinya hal ini.

Agar anak memiliki tumbuh kembang yang optimal, orang tua wajib memenuhi hak anak, beberapa yang paling mendasar, yakni hak mendapat jaminan keluarga, kesehatan, pendidikan, bermain, dan standar hidup yang jauh dari pengabaian maupun kekerasan.

Baca Juga

Penelitian KPAI menunjukkan hanya 25 persen orang tua yang belajar tentang pengasuhan. Padahal, ketidakmampuan orang tua menjalankan tanggung jawab mengasuh dan melindungi anak juga berdampak negatif terhadap tumbuh kembang anak.

“Anak-anak yang diasuh oleh orang tua yang mengabaikan hak anak, memiliki potensi untuk tumbuh besar dengan beberapa dampak negatif pada fisik dan mentalnya seperti mental yang tidak stabil, daya juang lemah, bahkan akan berefek pada potensi stunting,” demikian dikutip dari website KemenPPPA.

Rohika Kurniadi Sari, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pengasuhan dan Lingkungan KemenPPPA, mengatakan anak merupakan generasi penerus bangsa yang perlu dilindungi dari bahaya. Apa pun kondisinya, semua instrumen pembelajaran bagi anak harus dapat dilakukan sebaik mungkin dan mengutamakan kepentingan terbaik bagi anak.

“Oleh karena itu, memaksimalkan peran keluarga sebagai unit terkecil dan terdekat dalam pengasuhan serta pengawasan anak menjadi sangat penting,” kata Rohika dalam keterangannya, Ahad (28/8/2022).

Orami dan Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak (KemenPPPA) meningkatkan kesadaran dan kapasitas orang tua terkait kualitas pengasuhan berbasis hak anak yang akan berlangsung sampai tahun 2023. Pengasuhan berbasis hak anak sangat penting terhadap tumbuh kembang anak.

Ferry Tenka, CEO of Entrepreneur Solutions SIRCLO dan Founder Orami mengatakan dengan meningkatnya kesadaran akan pengasuhan berbasis hak anak, puganya betharap anak-anak Indonesia tetap tangguh menghadapi berbagai tantangan sehingga mampu berperan dalam pembangunan negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement