REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berambisi menguasai hampir separuh market share atau pangsa pasar data center (pusat data) pada delapan tahun mendatang. Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya mengatakan Telkom telah melakukan konsolidasi bisnis data center untuk salah satu anak usaha, PT Telkom Data Center.
"Target kita, seperti yang telah kami sampaikan bahwa kita berharap di 2030 akan bisa mencapai market share sebesar 40 persen," ujar Budi dalam paparannya pada Public Expose Live 2022 di Jakarta, Jumat (16/9/2022).
Untuk merealisasikan target tersebut, ucap Budi, Telkom tentu tidak akan melakukannya sendiri. Budi mengatakan penetrasi Telkom dalam sektor data center memerlukan sebuah ekosistem yang mendukung seperti network hingga cloud atau komputasi awan.
"Ini menjadi perhatian kami sehingga bekerjasama dengan banyak mitra, dari sisi cloud provider dan juga network provider, termasuk juga pasti akan meleverage competitive advantage yang ada di Telkom yaitu berupa jaringan kita yang sangat luas," kata Budi.
Selain itu, lanjut Budi, Telkom juga mulai menyasar pasar di tingkat regional dengan perusahaan telekomunikasi Singapura, Singtel. Budi menyebut kolaborasi dengan Singtel merupakan salah satu peluang bagi Telkom dalam mengoptimalisasi pasar data center.