Rabu 05 Oct 2022 11:14 WIB

Telkom-ITDRI Gandeng MIT Gelar Event Penelitian Internasional

Kerja sama untuk mengembangkan digital talent yang bisa bersaing secara global.

Rep: Arie Lukihardianti / Red: Agus Yulianto
Telkom-ITDRI menjalin kolaborasi dengan partner global, salah satunya dengan Massachusetts Institute of Technology-Industrial Liaison Program (MIT-ILP). 
Foto: Istimewa
Telkom-ITDRI menjalin kolaborasi dengan partner global, salah satunya dengan Massachusetts Institute of Technology-Industrial Liaison Program (MIT-ILP). 

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Indonesia Telecommunication and Digital Research Institute (ITDRI) turut berupaya mencetak dan mengembangkan digital talent yang bisa bersaing secara global. 

Chairman of ITDRI Jemy V Confindo mengatakan, untuk mendukung hal tersebut Telkom-ITDRI menjalin berbagai kolaborasi dengan partner global. Salah satunya, dengan Massachusetts Institute of Technology-Industrial Liaison Program (MIT-ILP). 

Setelah resmi menjadi anggota membership Industrial Liaison Program (ILP) Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada Agustus 2022 lalu, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk melalui Indonesia Telecommunication & Digital Research Institute (ITDRI) mulai melakukan aktivasi keanggotaannya. 

MIT sendiri, merupakan institut teknologi terbaik di dunia telah berhasil melahirkan banyak penelitian, pengetahuan, inovasi dan alumni yang berpengaruh pada perkembangan teknologi di dunia.  Sehingga, tingkat profesionalisme, culture dan passion para penelitinya bisa dijadikan pembelajaran baru bagi para talent. 

"Sebagai home of learning, ITDRI memulai aktivitas melalui sebuah event bertajuk “ITDRI InnoTalks with MIT Series #01” yang menjadi langkah awal bagi para digital talent," ujar Jemy dalam siaran persnya, Selasa (4/10).

Jemy menjelaskan, ITDRI InnoTalks with MIT Series #01 berlangsung dari tanggal 19 hingga 23 September 2022 dengan mengusung konsep diskusi bersama para expert MIT. Serta, narasumber dari pihak eksternal yang akan membahas mengenai topik - topik terkini seputar inovasi dan pengembangan digital talent dengan tujuan meraih wawasan, koneksi, serta peluang inovasi bisnis. 

"ITDRI InnoTalks with MIT Series #1 menjadi event pembuka untuk mengulas berbagai materi yang ada di kanal MIT-ILP yang disuguhkan melalui berbagai bentuk seperti Talkshow, Nonton Bareng, dan Re-broadcast Talkshow dengan expert dari MIT," paparnya.

Terselenggaranya event ini, kata dia, diharapkan dapat menjadi angin segar dalam mengembangkan inovasi serta pengembangan digital talent sebagai upaya untuk terus mendukung akselerasi transformasi digital Indonesia. Yakni, dengan memenuhi kebutuhan learning journey, meraih wawasan, koneksi, serta peluang inovasi bisnis yang dibutuhkan. 

"Terutama, bagi para pihak yang ingin tahu bagaimana MIT dapat mengelola riset dan inovasinya," katanya.

Menurutnya, event ini menjadi gerbang partnership global dalam ranah learning, research, dan innovation ITDRI dalam menyuguhkan konten yang berkualitas internasional bersama para expert dari MIT.

“Adanya ITDRI InnoTalks with MIT Series #1 ini menjadi awal implementasi yang baik karena kita berkolaborasi dengan salah satu universitas terbaik di bidang teknologi dan inovasi dunia," katanya.

Selain itu, kata dia, diharapkan bukan hanya memperluas jaringan kemitraan melainkan dapat dirasakan juga manfaatnya oleh para digital talent Telkom-ITDRI yang berkapabilitas unggul. Sehingga melahirkan berbagai inovasi yang bisa bersaing secara global serta bermanfaat bagi khalayak luas.

Kolaborasi ini, kata dia, tidak akan berhenti sampai disini tetapi di bulan Oktober mendatang Telkom-ITDRI dan MIT akan menyelenggarakan event lanjutan yang lebih besar untuk mengulas hasil riset dan inovasi dari tim yang telah terpilih pada lomba proposal riset pada bulan Juli lalu. 

"Telkom-ITDRI bersama MIT akan terus memperkuat kolaborasi untuk meningkatkan kapabilitas para calon digital talent," katanya.

Sementara menurut Senior Director of Corporate Relations MIT, Todd S Glickman, bagi seseorang atau korporasi untuk berinteraksi intens bersama para peneliti secara tatap muka atau virtual, karena “kita” tidak hanya bisa duduk menunggu untuk mencari dan menggali ilmu pengetahuan.

“MIT itu unik,  kami di sini tidak untuk membantu memecahkan masalah Anda hari ini, tidak untuk membantu anda membuat lebih banyak penjualan, meningkatkan keuangan selama kuartal berikutnya," katanya. 

"Tetapi, jika Anda melihat dua, tiga, empat, lima tahun ke depan mengenai teknologi apa yang akan berdampak besar kepada perusahaan, di situlah keunggulan MIT jika kalian bertemu langsung dengan para peneliti,” katanya lagi.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement