Sabtu 22 Oct 2022 01:52 WIB

Ada Robekan di Dinding Aorta, Dokter Jantung Ungkap Gejala yang akan Terasa

Robekan pada dinding aorta dikenal juga dengan sebutan diseksi aorta.

Nyeri dada (ilustrasi). Nyeri dada merupakan salah satu gejala diseksi aorta. Kondisi ini salah satunya terjadi akibat hipertensi.
Foto: www.freepik.com.
Nyeri dada (ilustrasi). Nyeri dada merupakan salah satu gejala diseksi aorta. Kondisi ini salah satunya terjadi akibat hipertensi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinding aorta dapat robek akibat sejumlah hal. Ketika mengalaminya, beberapa gejala akan terasa, yakni mulai dari nyeri hingga sesak.

Ddokter spesialis bedah jantung, toraks, dan vaskular Dicky Aligheri menjelaskan bahwa robekan pada dinding aorta dikenal juga dengan sebutan diseksi aorta. Ini kondisi di mana terjadi robekan pada lapisan dalam dinding pembuluh darah arteri terbesar yang berfungsi mengalirkan darah dari jantung ke seluruh bagian tubuh atau dikenal sebagai aorta.

Baca Juga

"Aorta ada tiga lapis, ketika lapisan yang dalam itu robek, keluhannya pasti nyeri. Kalau sudah robek, alirannya kadang-kadang bukan cuma di saluran yang benar tapi menyelip di antara yang robek itu," jelas Dicky dalam diskusi Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan, Jumat (21/10/2022).

Padahal, saluran-saluran tersebut tidak memiliki kemampuan untuk menahan tekanan dari jantung. Hal itu dapat menyebabkan aorta yang membesar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement