REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Universitas Pasundan (Unpas) bersama Tim Gabungan Bencana Cianjur mengirimkan bantuan logistik untuk masyarakat terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Sabtu akhir pekan ini.
Menurut Wakil Rektor III Unpas Deden Ramdan, sebelumnya Unpas sudah mengirimkan tim gabungan pendahulu yaitu dari Fakultas Kedokteran (FK), Pramuka, dan Korps Sukarela untuk melakukan asesmen di lokasi.
“Setelah tim pendahulu melaporkan kondisi di sana, kami akan mengirimkan relawan gabungan sebagai personel tambahan di bawah pimpinan FK Unpas,” ujar Deden, Senin (28/11/2022).
Hal ini dilakukan agar relawan yang turun terintegrasi dengan baik. Dengan begitu, pengerahan SDM di lapangan lebih terkoordinasi.
“Relawan dibekali kemampuan penanggulangan bencana karena akan melakukan rekonstruksi, rehabilitasi, dan pemulihan (trauma healing) pascabencana,” katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor II Unpas yang sekaligus Person In Charge (PIC) Pengggalangan Bantuan Bencana Alam Cianjur Yudi Garnida mengatakan, pendistribusian bantuan ini merupakan tahap pertama dari wilayah Bandung 2.
"Unpas bertugas mengoordinir dan menghimpun, hari ini mulai mendistribusikan bantuan tahap pertama," katanya.
Dr Yudi mengatakan, LLDIKTI IV masih membuka penyaluran donasi hingga 29 November 2022. Nantinya, pendistribusian selanjutnya (tahap 2) akan dilaksanakan antara 30 November - 1 Desember 2022.
Adapun bantuan tahap pertama yang disalurkan di antaranya selimut, pakaian, bensin, tikar, air mineral, dan makanan. Bantuan dikirimkan ke Posko LLDIKTI IV yang berlokasi di Universitas Putra Indonesia (UNPI) Cianjur. Selanjutnya, bantuan akan didistribusikan ke sejumlah kecamatan yang terdampak.