Selasa 29 Nov 2022 16:31 WIB

NHI Bandung Gelar InHeal Fest Hidupkan Wisata Pascapandemi

Pada mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat mengolah kreativitas dan inovasi.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Politeknik Pariwisata NHI Bandung, sukses menggelar kegiatan InHeal Fest atau Intimate Healing Festival di Treetop Cikole Jayagiri, Lembang, Bandung akhir pekan lalu.
Foto: Istimewa
Politeknik Pariwisata NHI Bandung, sukses menggelar kegiatan InHeal Fest atau Intimate Healing Festival di Treetop Cikole Jayagiri, Lembang, Bandung akhir pekan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mahasiswa program studi Manajemen Konvensi dan Event (MKE) dari Politeknik Pariwisata NHI Bandung, sukses menggelar kegiatan InHeal Fest atau Intimate Healing Festival di Treetop Cikole Jayagiri, Lembang, Bandung akhir pekan lalu.

Acara offline yang mengusung tema ‘Intimate Healing’ pertama di Bandung ini, digelar dalam rangka pembelajaran dan pengaplikasian mata kuliah Aplikasi Manajemen Creative Event Program Studi Manajemen Konvensi & Event. Pada mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat mengolah kreativitas dan inovasi dalam merancang dan menyelenggarakan sebuah event

Menurut Koordinator Media InHeal Fest Fitri Permata Putri, kegiatan ini memiliki potensi tinggi terhadap perekonomian industri kreatif. Pihaknya berharap,  Creative Event 2022 InHeal Fest ini dapat menjadi jembatan bagi industri kreatif khususnya destinasi-destinasi pariwisata yang mungkin belakangan sempat terbengkalai pasca pandemi.

"Kami harap destinasi wisata yang terbengkalai saat pandemi bisa bangkit dan kembali melihat potensi-potensi besar lewat adanya event-event seperti ini," ujar Fitri, Selasa (29/11).

Fitri juga berharap, para penyelenggara event lainnya, dengan adanya InHeal Fest akan makin banyak event yang yang diadakan di destinasi-destinasi pariwisata, yang masih sangat banyak untuk dieksplorasi. Karena selain dapat menarik minat kunjungan wisatawan, tentunya juga dapat membantu destinasi pariwisata tersebut, sekaligus mendukung perekonomian industri kreatif. 

Creative Event, kata dia, menjadi suatu tantangan besar tersendiri bagi para mahasiswa MKE setiap tahunnya untuk selalu memberikan gebrakan inovasi dan beradaptasi dengan trend yang ada dalam menyelenggarakan event yang memiliki uniqueness dan konsep berbeda tiap tahunnya. InHeal Fest ini pun telah menjadi Creative Event ke-11 (sebelas) yang berhasil diselenggarakan para mahasiswa Manajemen Konvensi dan Event semester 5 (lima).

Berangkat dari kondisi pasca-pandemi yang melanda Indonesia beberapa tahun terakhir, ditambah berbagai aktivitas yang secara spontan berubah menjadi lebih padat, membuat lahirnya satu kata yang sampai sekarang tidak pernah habis eksistensinya, yaitu Healing. 

Healing yang jauh dari hingar bingar dan keramaian, kemudian tercetuslah InHeal Fest dengan tujuan untuk memberikan edukasi positif bahwa kegiatan healing itu tidak hanya dengan bepergian saja, seperti stigma yang sudah menyebar luas di khalayak umum zaman sekarang. Penyelenggara ingin memberikan sudut pandang baru mengenai ragam media healing yang berfokus pada 3 konsep program sinergisme, yaitu body, mind and soul yang ditemani oleh keindahan alam bumi pasundan.

InHeal Fest sendiri telah melakukan beberapa pendekatan pada pre-event. Salah satunya, dengan Tiktok Live Talkshow bertajuk Unlock Your Positive Energy yang telah dilaksanakan pada 30 Oktober 2022 lalu, dengan narasumber dari acara ini yaitu Grace Maretta, M.Psi., Psikolog. Talkshow tersebut berlangsung dengan lancar dan sukses serta memberikan insight yang sangat baik dengan total viewers sebanyak 1,8K akun.

Puncak dari acara InHeal Fest yang telah diselenggarakan, dirancang menjadi 3 program utama, yaitu Body (kegiatan Yoga & Qigong), Mind (Kegiatan Art & Craft), dan Soul (kegiatan Soundbath).

Selain dari program-program di atas, InHeal Fest juga memiliki beberapa program pendukung diantaranya Short-Class dimana terdapat kegiatan Tea Class yang bekerja sama dengan café Teabumi. Kemudian ada kegiatan Bazar yang memiliki total 15 tenants. Di antaranya; 5 tenant makanan (Sa.Co Bites, Good Belly, Makna Patisserie, Maow Makan, Nick’s Bowl), 3 tenant minuman (Netisane, Meracik Latte, Jamu Mba Pri), 5 tenant aromatherapy (Poppetite, Dyafa Oil, Anjasmara, Wax N Beyond, Gheagray Spa Reflexology), 1 tenant pakaian (Fitflo), dan 1 Tea Class (Teabumi). 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement