REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Julukan Hidden Gem dirasa sangat cocok untuk mendeskripsikan rumah makan satu ini. Seperti namanya, Gang Nikmat, restoran yang menyajikan sejumlah hidangan otentik ini terletak di dalam gang sempit di Jalan Cihapit Kota Bandung.
Meski terletak di tengah gang, namun cita rasa yang ditawarkan Gang Nikmat sangat layak diadu dengan resto-resto besar yang menjamur di kota kembang. Agianda Zendhy, co-Founder Bussiness Development Gang Nikmat mengatakan, mulanya Gang Nikmat berlokasi di Jalan L.LR.E Martadinata (Riau), hingga akhirnya pindah ke Jalan Cihapit pada 2020 lalu.
"Akhirnya, tahun 2020 pindah ke Jalan Cihapit Gg. Masjid No.6 yang memang lokasinya di gang. Cocok dengan konsep yang kita inginkan," ucapnya.
Berdirinya Gang Nikmat ini berawal dari partner bisnisnya yang berkuliah di perhotelan bagian kitchen. Dari sanalah skill memasak menu unik sudah terasah. Meski beberapa kali gagal, Agianda dan rekan akhirnya mampi menemukan konsep bisnis yang unik melalui Gang Nikmat.
“Akhirnya bisa berdiri sampai sekarang, sudah lima tahun," tuturnya.
Untuk konsep dari makanan, Gang Nikmat mengusung comfort food atau menu makanan rumahan yang bisa dinikmati oleh masyarakat. Inspirasi makanannya lebih banyak tipe Asia, ujar Agianda. Menu yang ditawarkan memang tidak terlalu banyak, untuk makanan berat hanya ada lima hingga tujuh pilihan saja.
Adapun menu andalan Gang Nikmat adalah ayam gulung telur asin, sop ayam stamina, dan sidat asap gulai. Untuk kudapan, Gang Nikmat punya kailan krispi sebagai andalan. Meski terbatas, Agianda berharap, semua pengunjung Gang Nikmat bisa punya pilihan favoritnya masing-masing.
Ia menambahkan, potensi Gang Nikmat melejit sejak muncul istilah hidden gem pada tahun 2021 hingga 2022, yang secara kebetulan selaras dengan nama brand mereka. Namun setelah diulik, ternyata alasan utama Agianda memilih kios di dalam gang adalah karena biaya sewanya yang terjangkau.
"Tapi ternyata sekarang ada istilah hidden gem yang membuat kita akhirnya menjadi unik," ungkapnya.
Ia berharap, di tahun ini Gang Nikmat bisa mengembangkan usahanya dengan membangun lantai 2 indoor dan bisa membuka cabang baru di Bandung. Menurutnya, dengan membuka cabang baru bisa membuka lapangan pekerjaan baru yang berdampak terhadap perekonomian itu sendiri.
"Kita baru menghadapi pandemi yang menyebabkan usaha kuliner di Kota Bandung sekarang sudah mulai bergejolak lagi. Semoga semakin banyak usaha kuliner yang buka agar lapangan pekerjaan di Bandung semakin terbuka lebar," harapnya.