REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bea Cukai selenggarakan APBN Week, yaitu pekan pelaksanaan sosialisasi APBN dan peran Bea Cukai dalam APBN kepada siswa SMA/sederajat, mahasiswa, dan masyarakat umum di berbagai daerah di Indonesia. Pelaksanaan sosialisasi yang melibatkan seluruh satuan kerja Bea Cukai ini dilaksanakan melalui berbagai media sosialisasi, baik dalam bentuk daring (online) atau luring.
"Seluruh rangkaian kegiatan APBN Week dilaksanakan secara serentak di awal Agustus 2023 ini. Tujuannya ialah untuk memberikan pemahaman mengenai APBN kepada masyarakat luas, menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk menjaga APBN, menumbuhkan kesadaran mengenai pengelolaan APBN yang akuntabel, dan memberikan pemahaman terkait isu terkini dalam pengelolaan APBN," ungkap Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan, Encep Dudi Ginanjar, pada Senin (7/8/2023).
Di area Sumatra, unit-unit vertikal Bea Cukai mengunjungi beberapa SMA dan kampus, seperti Bea Cukai Tembilahan yang menggelar Sosialisasi APBN Week di SMA Negeri 2 Tembilahan, Bea Cukai Tanjungpandan di SMAN 2 Tanjungpandan, Bea Cukai Pematangsiantar di SMA Negeri 1 Raya Kabupaten Simalungun, Bea Cukai Banda Aceh di SMA Fatih Bilingual School, Bea Cukai Belawan di SMA Islam Plus Adzkia Medan, Bea Cukai Bandar Lampung di SMAQ Darul Fattah, Bea Cukai Langsa di SMAN 1 Langsa, serta Bea Cukai Karimun, Bea Cukai Kanwil Kepri, dan PSO Bea Cukai Tanjung Balai Karimun di SMAN 2 Karimun.
Selain menargetkan siswa SMA, Bea Cukai juga menggelar sosialisasi APBN Week untuk para mahasiswa, seperti Bea Cukai Pekanbaru yang mengunjungi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau.
Disebutkan Encep, para narasumber dalam sosialisasi tersebut memaparkan tentang apa itu APBN, fungsi APBN, struktur APBN, mengapa negara berutang, hingga peran generasi muda dalam mengawal APBN. Selain itu, turut dipaparkan materi tentang peran Bea Cukai dalam APBN.
Ia menyatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN merupakan rencana keuangan tahunan Pemerintah Indonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat. APBN berisi daftar sistematis dan terperinci yang memuat rencana penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun anggaran (1 Januari – 31 Desember). Ia juga menjelaskan keterlibatan Bea Cukai dalam APBN adalah mengumpulkan penerimaan negara dari sektor kepabeanan dan cukai.
"Untuk itu, para pelajar dan mahasiswa juga kami jelaskan tentang target dan penerimaan Bea Cukai secara spesifik, kebijakan strategis Bea Cukai khususnya terkait perluasan objek cukai, hingga isu-isu terkini kepabeanan dan cukai," ujarnya.
Ia pun mengungkapkan harapan dari pelaksanaan Sosialisasi APBN Week ini. "APBN merupakan uang kita, uang rakyat Indonesia yang digunakan sebesar-besarnya demi kesejahteraan masyarakat Indonesia, sehingga sangatlah penting bagi masyarakat untuk paham terkait APBN, khususnya para pelajar dan mahasiswa. Dari kegiatan ini, seluruh peserta diharapkan dapat memahami sumber pendapatan negara dan juga pemanfaatannya, sehingga nantinya dapat sama-sama menjaga dan mengawasi APBN kita. Juga dapat menyebarkan informasi terkait APBN lebih luas kepada masyarakat," tutur Encep.