REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dalam sepekan, Bea Cukai Yogyakarta melayani kegiatan ekspor PT Maesindo Indonesia tanpa henti. Tercatat dari 2 hingga 8 Oktober 2023, perusahaan tersebut menghasilkan devisa mencapai 171.716 dolar AS atau sekitar Rp 2,7 miliar.
PT Maesindo Indonesia merupakan salah satu perusahaan penerima fasilitas Kawasan Berikat dari Bea Cukai Jogja. Petugas Bea Cukai Jogja pun melayani dan mengawasi kegiatan ekspor-impor yang dilakukan di Kawasan Berikat. "Untuk layanan ekspor, petugas kami siap siaga 24 jam," jelas Nasrul Fattah selaku Plt Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta, dalam siaran persnya.
Perusahaan yang berlokasi di Bantul tersebut memproduksi pengemas pangan sekali pakai, peralatan pelindung higienis sekali pakai, dan sarung tangan bedah medis sekali pakai. Berdiri sejak tahun 1993, PT Maesindo telah mengekspor produknya ke puluhan negara. Negara tujuan ekspor dalam sepekan ini antara lain United Arab Emirates, Australia, Japan, dan New Zealand.
Produk ekspor yang dikirim antara lain paper bag, chef hat dan doyley baking cup. Produk ekspor tersebut dimuat melalui Pelabuhan Tanjung Emas menggunakan kontainer 5x20 feet dan 1x40 feet.
Nasrul menambahkan Bea Cukai Yogyakarta akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dalam mendorong kontinuitas ekspor. ““Kami melalui Bea Cukai Yogyakarta berkomitmen memberikan pelayanan prima di bidang ekspor, dengan harapan dapat menjaga kontinuitas ekspor dan mendorong munculnya eksportir baru tidak hanya dari perusahaan berskala besar namun UMKM,” kata Nasrul.