Senin 06 Nov 2023 14:38 WIB

Indonesia Punya Waktu Tujuh Tahun Wujudkan Target Nol Emisi, Asal...

Indonesia targetkan bisa kurangi emisi gas rumah kaca 31,9 persen di 2030.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Pemerintah Indonesia membuka kesempatan luas bagi banyak pihak untuk berkontribusi dalam pencapaian target NDC 2030.
Foto: www.freepik.com
Pemerintah Indonesia membuka kesempatan luas bagi banyak pihak untuk berkontribusi dalam pencapaian target NDC 2030.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia memiliki waktu tujuh tahun lagi untuk mewujudkan target penurunan emisi gas rumah kaca seperti yang tertuang dalam dokumen Kontribusi yang Ditetapkan Secara Nasional (NDC). Di tahun 2030, pemerintah menargetkan bisa mengurangi emisi karbon dioksida sebanyak 31,9 persen tanpa syarat dengan upaya sendiri, dan akan meningkat menjadi 43,2 persen dengan dukungan dari internasional.

Ada lima sektor prioritas yang diberi mandat untuk pemenuhan NDC, yakni sektor kehutanan dan lahan (FOLU), pertanian, limbah, perindustrian, serta energi. Adapun sektor perhutanan atau FOLU diyakini bisa menjadi kontributor utama dalam pengurangan emisi karbon.

Baca Juga

Namun apakah kondisi hutan Indonesia saat ini betul-betul bisa menopang pencapaian target itu? Direktur Program Terestrial Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), Ruslandi, menilai bahwa hutan di Indonesia bisa diandalkan dalam mencapai target NDC di tahun 2030. Namun dengan syarat, pemerintah, pihak swasta, dan pihak-pihak terkait harus bisa bekerja sama untuk mengimplementasikan pengelolaan hutan yang lestari.

Menurut Ruslandi, pemerintah harus membuka kesempatan yang seluas-luasnya kepada berbagai pihak untuk berkontribusi dalam pencapaian target NDC 2030. Di sisi lain, pengusaha juga perlu meningkatkan komitmen bahwa mereka tidak hanya memikirkan keuntungan semata.