REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bitcoin kembali mencatatkan kenaikan sebesar tujuh persen di level 71.259 dolar AS atau setara Rp 1,14 miliar (kurs Rp 16.008) berdasarkan CoinMarketCap pada Selasa (21/5/2024) pagi.
Angka ini setara dengan 51 persen lebih tinggi secara year-to-date dan mendekati All-Time-High (ATH) Bitcoin di periode sebelumnya yakni 73.000 dolar AS.
Crypto Analyst Reku, Fahmi Almuttaqin, mengatakan, kenaikan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya adopsi investor institusi, perkembangan inflasi AS, serta optimisme terhadap akan disetujuinya ETF Ethereum spot. Selain itu, Bitcoin sendiri memang sudah berada pada trek bullish.
"Secara historis, main rally Bitcoin biasanya dimulai antara satu bulan hingga enam bulan setelah halving," kata Fahmi melalui keterangan tulis kepada REPUBLIKA, Selasa (21/5/2024).