REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Wilayah barat Amerika Serikat (AS) diperkirakan kembali dilanda gelombang panas yang memecahkan rekor. Panas diperkirakan terjadi dari Southern California sampai utara Idaho pada pertengahan pekan ini.
Badan Cuaca Nasional (NSW) AS memperingatkan sekitar 30 juta orang terancam suhu panas hingga 43 derajat Celsius yang akan mulai terjadi pada Rabu (24/7/2024). Negara-negara bagian yang terdampak, antara lain, California, Arizona, Nevada, Idaho, Oregon dan Washington.
NSW mengatakan Oregon tengah dan sebagian Washington juga berisiko mengalami kebakaran hutan dan lahan (kartula) karena kondisi kering dan panas. Pemadam Kebakaran Oregon mengatakan petugasnya tengah memadamkan sejumlah kejadian kartula, termasuk Lone Rock Fire yang membakar lebih dari 470 kilometer persegi lahan di utara negara bagian itu.
Pada Sabtu (20/7/2024), kantor Sheriff Malhuer County memerintahkan sejumlah warga melakukan evakuasi karena Durkee Fire di timur Oregon mulai menyebar. Karhutla di Alberta dan British Columbia, Kanada juga memaksa sejumlah warga dievakuasi.
Peneliti menunjukkan perubahan iklim yang disebabkan aktivitas manusia mendorong gelombang panas berbahaya di seluruh dunia. Pemerintah-pemerintah memperingatkan resiko kesehatan dari panas ekstrem termasuk sengatan panas atau heat stroke.
"Setidaknya untuk empat hari ke depan cukup panas di sebagian besar barat AS, dan suhu panas di Pasific Northwest dan terus turun ke hingga gurun barat daya dalam dua hari ke depan yang berpotensi tembus rekor," kata meteorolog NWS Bob Oravec, Ahad (21/7/2024).
Menurut Oravec sebagian wilayah di barat laut AS termasuk negara bagian Washington akan mengalami anomali cuaca. Kota-kota besar seperti Seattle dan Portland juga akan mengalami panas ekstrem.
Oravec mengatakan panas di kota-kota di Yakima, Spokane dan Mack di Washington diperkirakan mencapai 38 derajat Celsius sementara Idaho tembus rekor hingga 42 derajat Celsius. Daerah Pesisir Barat AS juga akan lebih panas dari biasanya.
Panas di Las Vegas akan mencapai 45 derajat Celsius sementara di Taman Nasional Death Valley di California mencapai 49 derajat Celsius. “Untuk hari Senin, rekor turun, seperti potensi untuk memecahkan rekor, tetapi tidak berarti akan menjadi lebih dingin secara signifikan. Suhu udara masih akan berada di atas rata-rata di seluruh area umum yang sama,” kata Oravec.
Oravec mengatakan suhu panas di Baker, Oregon dan Alturas, California pada Sabtu lalu juga tembus rekor.