Senin 16 Dec 2024 09:19 WIB

Qatar Tetapkan 30 persen Lahan Darat dan Laut Sebagai Cagar alam

Qatar sedang membangun pariwisata berkelanjutan.

Rep: Lintar Satria / Red: Satria K Yudha
Pemandu wisata mengambil foto pasangan di atas unta di Mesaieed, Qatar, 26 November 2022.
Foto: AP Photo/Ashley Landis
Pemandu wisata mengambil foto pasangan di atas unta di Mesaieed, Qatar, 26 November 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, 

Qatar Tetapkan 30 persen Lahan Darat dan Laut Sebagai Cagar alam

DOHA -- Kementerian Lingkungan dan Perubahan Iklim (MoECC) Qatar akan mendeklarasikan 30 persen lahan darat dan laut negara itu sebagai cagar alam pada tahun 2030. Kebijakan ini sebagai salah satu langkah Qatar untuk mendorong keberlanjutan.

"Kami sudah memperkirakan 27 persen lahan negara dan kurang dari dua persen wilayah maritim merupakan cagar alam," kata Menteri MoECC Abdullah bin Abdulaziz bin Turki Al Subaei seperti dikutip dari The Peninsula, Ahad (15/12/2024).

Berbicara di Qatar TV baru-baru ini, Al Subaie mengatakan MoECC menetapkan target strategis untuk mendeklarasikan 30 persen lahan darat dan laut sebagai cagar alam pada tahun 2030. Rakyat dapat mengunjungi ke wilayah yang dilindungi ini dengan syarat mematuhi peraturan.

“Saya ingin menyampaikan pesan kepada para pecinta alam bahwa mereka diperbolehkan untuk mengunjungi cagar alam dengan cara yang tidak menyakiti tanaman dan hewan di sana,” kata Al Subaie.

Ia mengatakan beberapa kegiatan diperbolehkan di cagar alam dan beberapa dilarang. Pengunjung diminta mengikuti aturan guna melindungi area tersebut. “Jumlah cagar alam di negara ini meningkat secara bertahap, yang merupakan isyarat yang baik untuk meningkatkan keanekaragaman hayati dan mempromosikan ekowisata,” kata Al Subaie.

Ia mengatakan saat ini cagar alam menjadi tujuan wisata di seluruh dunia. Destinasi lingkungan Qatar, mulai dari Cagar Alam Al Reem hingga hutan bakau di Pulau Bin Ghannam dan tempat-tempat unik lainnya berkontribusi besar dalam memperkaya sektor pariwisata di negara ini.

Qatar, yang kaya akan keindahan alam, berkomitmen untuk pariwisata berkelanjutan. Negara ini merupakan rumah bagi berbagai macam ekosistem, dan menerapkan praktik konservasi dan keberlanjutan yang inovatif untuk melestarikan sumber daya alamnya.

Qatar memiliki berbagai destinasi pariwisata lingkungan seperti Cagar Alam Al Reem, Pulau Bin Ghanam (dikenal sebagai Pulau Ungu), Cagar Alam Al Dhakhira, dan Cagar Alam Khor Al Udaid masih banyak lagi.

Al Reem Reserve, merupakan destinasi lingkungan yang unik bagi para pecinta alam. Terletak di barat laut Qatar dengan luas 1.154 kilometer persegi, atau sekitar 10 persen dari total luas negara tersebut.

Pulau Bin Ghannam salah satu pulau terindah di dunia yang terletak di pantai timur Qatar, di dalam Cagar Alam Al Dhakhira, dengan luas 10 kilometer persegi.

Al Dhakhira Reserve terletak 64 km sebelah utara Doha. Tempat ini merupakan persinggahan utama bagi burung-burung yang bermigrasi yang mengunjungi Qatar.

Cagar Alam Al Dhakhira mencakup bagian laut yang menampilkan Pulau Umm Al Far dan hutan bakau alami serta bagian darat yang terdiri dari tanah berkerikil, rawa-rawa, dan lembah. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement