Tuesday, 15 Jumadil Akhir 1446 / 17 December 2024

Tuesday, 15 Jumadil Akhir 1446 / 17 December 2024

Sinergi Bea Cukai dan Aparat Penegak Hukum Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana Narkotika

Selasa 17 Dec 2024 14:33 WIB

Red: Friska Yolandha

Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden RI di bidang pencegahan dan pemberantasan narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya (narkoba), Bea Cukai bersinergi dengan aparat penegak hukum (APH) lainnya memusnahkan barang bukti tindak pidana narkotika yang dilaksanakan di Pontianak, Batam, dan Padang.Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden RI di bidang pencegahan dan pemberantasan narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya (narkoba), Bea Cukai bersinergi dengan aparat penegak hukum (APH) lainnya memusnahkan barang bukti tindak pidana narkotika yang dilaksanakan di Pontianak, Batam, dan Padang.

Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden RI di bidang pencegahan dan pemberantasan narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya (narkoba), Bea Cukai bersinergi dengan aparat penegak hukum (APH) lainnya memusnahkan barang bukti tindak pidana narkotika yang dilaksanakan di Pontianak, Batam, dan Padang.Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden RI di bidang pencegahan dan pemberantasan narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya (narkoba), Bea Cukai bersinergi dengan aparat penegak hukum (APH) lainnya memusnahkan barang bukti tindak pidana narkotika yang dilaksanakan di Pontianak, Batam, dan Padang.

Foto: dok Republika
Peredaran gelap narkoba dinilai sebagai musuh bersama yang harus diperangi.

REPUBLIKA.CO.ID, SAKARTA -- Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden RI di bidang pencegahan dan pemberantasan narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya (narkoba), Bea Cukai bersinergi dengan aparat penegak hukum (APH) lainnya memusnahkan barang bukti tindak pidana narkotika yang dilaksanakan di Pontianak, Batam, dan Padang.

“Sebagai garda pengawasan di perbatasan, Bea Cukai menunjukkan komitmennya untuk memutus rantai gelap peredaran narkoba. Hal ini juga sejalan dengan upaya menciptakan lingkungan yang aman dan sehat melalui Program Asta Cita Presiden RI,” ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo.

Baca Juga

Sebagai upaya nyata dalam perang melawan peredaran narkoba di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, Bea Cukai Nanga Badau bersama APH lainnya memusnahkan barang bukti narkotika berjenis sabu-sabu seberat 35 kilogram yang dilaksanakan di Polda Kalimantan Barat, Kota Pontianak, pada Senin (9/12/2024).

Sabu-sabu tersebut merupakan hasil penindakan Bea Cukai Nanga Badau, Polres Kapuas Hulu, dan sejumlah APH lainnya. Hal ini menunjukkan upaya nyata Bea Cukai dalam menghadapi ancaman narkoba lintas negara (Indonesia-Malaysia), khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu, yang menjadi salah satu jalur utama yang sering kali dimanfaatkan oleh jaringan narkoba internasional untuk menyusupi wilayah Indonesia.

Upaya pemberantasan narkoba juga terus digaungkan di jalur lintas Sumatra dan Kepulauan Riau melalui pemusanahan barang bukti tindak pidana narkotika di Batam dan Padang. Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau (Kepri) hadir dalam kegiatan pemusnahan yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri di Kota Batam pada Rabu (11/12). Barang bukti yang dimusnahkan berupa sabu-sabu seberat 12.347,62 gram yang berasal dari empat penindakan narkoba di Kepri.

Sementara itu, di Padang, Bea Cukai Teluk Bayur turut menghadiri pemusnahan narkotika jenis ganja sebanyak 263 kilogram yang dilaksanakan oleh Polda Sumatera Barat (Sumbar) di Krematorium HBT Padang, pada Jumat (13/12). Bea Cukai Teluk Bayur turut berpartisipasi dalam rangkaian acara tersebut dengan melakukan identifikasi pendahuluan narkotika jenis ganja menggunakan Narcotics Identification System (NIK).

Budi mengungkapkan bahwa melalui kegiatan pemusnahan tersebut, Bea Cukai mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian mencegah peredaran narkoba.

“Peredaran gelap narkoba dinilai sebagai musuh bersama yang harus diperangi seluruh komponen bangsa. Perang melawan narkoba bukan hanya tugas aparat, tetapi juga tanggung jawab bersama untuk melindungi generasi muda menuju cita-cita Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler