JAKARTA--Daud 'Cino' Yordan meminta restu dari Menpora Andi Alifian Mallarangeng jelang pertandingan melawan petinju Panama, Celestino Caballero. Cino berharap seluruh masyarakat Indonesia mendoakan dirinya agar bisa merebut gelar juara dunia WBA interim pada pertarungann yang berlangsung di Bank Atlantic Center, Sunrise City, Miami, Florida, AS, Sabtu (10/4).
"Saya ingin menjatuhkan dia di ronde-ronde awal. Kalau tidak bisa, saya akann coba menyelesaikan pertarungan di bawah 12 ronde," kata Cino di kantor Menpora, Senayan, Senin (5/4).
Cino melakukan persiapan selama empat bulan di Kayong Utara Boxing Camp, Kalimantan Barat. Ia akan bertolak ke Miami, Senin malam ini.
Cino tidak khawatir jika nantinya juri di sana lebih menguntungkan lawannya. Cino akan bermain lebih agresif untuk bisa menjatuhkann lawan.
Pelatih sekaligus kakak Cino, Damianus Yordan, mengungkapkan, mereka sudah menyaksikan lima pertarungan dari Caballero. Damianus optimistis karena menilai adiknya memiliki tiga keunggulan. "Daud punya semangat bertanding. Selain itu umur Caballero sudah tua. Cino juga punya motivasi juara yang lebih besar," katanya.
Cino, 22 tahun, sebelumnya memegang gelar juara kelas bulu WBO dengan rekor tak terkalahkan dalam 17 pertandingan dengan 12 kemenangan KO. Caballero, 33 tahun, memiliki rekor 32 menang dari 34 pertandingan, 22 di antaranya menang KO. Ia harus menambah berat menjadi 57 kg agar bisa bertarung dengan Cino.
Sementara, Andi berharap Cino bisa menjadi juara dunia untuk mendampingi Chris John.
"Dari 230 juta penduduk Indonesia, harusnya kita punya juara dunia bukan cuma satu," kata Andi.
Andi menyebutkan popularitas dan bayaran Cino otomatis akan meningkat jika berhasil menang. Sebab AS adalah kiblat pertarungan tinju dunia.
Dalam kesempatan itu, Andi memberikan bantuan uang langsung kepada Cino. Namun Cino mengaku belum menghitung uang yang diberikan. Menurutnya uang tersebut untuk membantu biaya dirinya dan tim pelatih selama di AS.