Selasa 13 Apr 2010 04:35 WIB

Dirjen Pajak 'Pelototi' Sektor Telekomunikasi

JAKARTA--Direktur Jenderal Pajak Mochammad Tjiptardjo mengatakan, pihaknya terus menelusuri sektor-sektor yang dinilai tumbuh pesat namun setoran pajaknya dirasa masih rendah seperti telekomunikasi.

"Semua yang ada potensi akan dilihat. Misalnya industri apa yang sektor petumbuhannya bagus, tapi pajaknya kecil. Contohnya ya sektor komunikasi," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, berbagai upaya akan dilakukan pihaknya untuk meningkatkan penerimaan pajak, antara lain melalui intensifikasi pajak.

Sementara itu sektor perpajakan menjadi sorotan terutama pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2010. Pada APBN 2010 pemerintah menargetkan penerimaan Rp715,53 triliun atau 12,4 persen dari PDB.

Namun pada APBN Perubahan 2010 yang tengah diajukan pemerintah menurunkan target penerimaan pajak menjadi 11,7 persen dari PDB, atau sebesar Rp 710,3 triliun.

Hal ini menjadi pertanyaan di DPR. Anggota Komisi XI DPR RI Olly Dondkambey menilai ada yang salah dengan penerimaan pajak.

Menurut dia, dengan perekonomian yang tumbuh membaik, penerimaan pajak seharusnya juga meningkat. "Kalau perekonomian menguat tapi penerimaan pajak menurun, justru ada yang salah," katanya.

Ia menambahkan, adanya banyak kasus pajak yang kini menjadi sorotan, semakin mempertebal anggapan bahwa penurunan target pajak sungguh tidak masuk akal. Ia mengatakan banyak potensi pajak yang harus digali. "Ini yang penting dapat diusahakan," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement