REPUBLIKA.CO.ID MAKKAH--Sebuah bangunan perumahan di Makkah, dekat Masjidil Haram, runtuh. Tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden ini, meskipun beberapa jamaah haji dan umrah sering berlalu lalang di depannya.
Bangunan ini telah dijadwalkan akan dihancurkan, tetapi tidak dalam pekan ini. Sumber-sumber di Kantor Pertahanan Sipil Makkah menyebut, faktor eksternal menyebabkannya runtuh.
Brigjen Jameel Arba'een, Direktur Pertahanan Sipil di Makkah, mengatakan pihaknya telah mengirimkan mesin sendiri dan peralatan lain dikirim dari perusahaan konstruksi.
Dia menekankan bahwa Pertahanan Sipil tim belum menemukan tanda-tanda orang luka-luka atau mayat di situs itu. Dua saksi mata mengatakan bahwa mereka tidak melihat orang-orang lewat elama runtuhnya bangunan, yang dikonfirmasi oleh para pekerja di daerah tersebut.
Sementara itu, Kolonel Ahmad Nashi, Direktur Departemen Lalu Lintas di Makkah, mengatakan tidak ada koordinasi dengan departemen-nya untuk menutup jalan di daerah tersebut, seperti akan terjadi dengan penghancuran rumah.
Bangunan yang roboh adalah salah satu dari sekian puluh bangunan yang akan digusur dan diambil alih untuk membuat jalan bagi perluasan bagian utara Masjidil Haram.