REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA, Chris John, belum menjalani latihan berat di Sasana Herry`s Gym Perth, Australia. Ini dikarenakan ia masih dalam proses penyembuhan cedera di bahu kiri.
"Latihan yang dijalani Chris John sifatnya masih ringan karena tangan kirinya masih terasa sakit kalau untuk memukul dengan keras," ujar istri Chris John, Anna Maria Megawati, Rabu (2/6).
Menurut Anna, ia menyerahkan penyembuhan cedera yang diderita suaminya kepada pelatih sekaligus manajernya, Craig Christian. "Yang pasti latihannya sifatnya masih ringan sambil menunggu cederanya sembuh," kata mantan atlet wushu Jawa Tengah tersebut.
Menurut ibu dua orang putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani), memang latihan yang dijalani di Australia sudah mengarah kepada teknik tetapi masih biasa dan belum menjurus ke teknik persiapan menghadapi lawan.
Pertarungan Chris John melawan Fernando David Saucedo (Argentina) sedianya dimainkan di Bali, 22 Mei 2010, tetapi akhirnya mundur hingga Juli mendatang karena Chris John mengalami cedera bahu kiri saat melakukan latih tanding dengan Willem Kickett.
Di samping itu, pertarungan yang sedianya digelar di Bali akhirnya dipindahkan ke Jakarta dengan penyelenggara yang berbeda --apabila bertarung di Bali--, tetapi promotornya tetap Zaenal Thayeb yang juga pemilik Sasana Mirah Boxing Camp.
Akibat mundurnya pertarungan tersebut pada 25 Mei 2010, petinju dengan julukan The Dragon tersebut terbang ke Australia untuk menjalani latihan di Sasana Herry`s Gym, mengingat waktu pertarungan masih cukup lama.
"Sebenarnya saat itu suami saya sudah siap untuk menghadapi petinju Argentina tersebut, tapi akibat musibah akhirnya mundur. Namanya musibah ya` harus diterima," katanya menegaskan.
Anna menambahkan, akhir Juni atau awal Juli mendatang, suaminya sudah kembali lagi ke Indonesia untuk melanjutkan latihan di Jakarta. Sebelumnya promotor Chris John, Zaenal Thayeb, mengatakan pertarungan kedua petinju akan dimainkan di Jakarta pada minggu ketiga Juli 2010.
Ikuti Whatsapp Channel Republika