Ahad 06 Jun 2010 01:33 WIB

Rachel Corrie Dipaksa Berlayar ke Ashdod

Red: irf
Kapal Rachel Corrie
Foto: aljazeera
Kapal Rachel Corrie

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA--Israel benar-benar ingin menggali kubur sendiri. Bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza yang mengalami penderitaan panjang, terus dihalangi. Setelah diputus kontaknya, dan dikepung tiga kapal, Rachel Corrie, saat ini sedang dipaksa untuk berlayar ke Ashdod, wilayah pendudukan Israel.

Informasi soal dipaksanya Rachel Corrie ke Ashdod itu diungkap Mairead Maguire, peraih Nobel Perdamaian yang berada di kapal tersebut. Pesan ini disampaikannya kepada Al Jazeera, sesaat sebelum kontak kapal Rachel Corrie diputus. Namun demikian, kata dia, secara umum situasi di dalam kapal saat ini tidak bergejolak. "Kami tidak takut, kami menjalankan advokasi damai," kata Maguire dalam pesan itu.

Rachel Corrie adalah kapal kemanusiaan yang dibeli oleh LSM Malaysia, Perdana Global Place. LSM ini sekarang dipimpin oleh mantan perdana menteri Malaysia, Mahathir Mohamad. Selain mengangkut para aktivis, Rachel Corrie juga membawa obat-obatan, dan material konstruksi untuk membantu rakyat Gaza.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement