Selasa 15 Jun 2010 22:08 WIB

Mardiasmo Diangkat Jadi Kepala BPKP

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Budi Raharjo
Mardiasmo
Mardiasmo

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Mardiasmo, diangkat menjadi Kepala Badan Pengawasan Keuangan (BPKP) yang selama ini kosong. ''Iya akan diangkat jadi kepala BPKP, dan akan dilantik jam 2 siang,'' ujar Menteri Keuangan, Agus DW Martowardojo, usai Rapat Koordinasi di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Selasa (15/6).

Dengan pindahnya Mardiasmo tersebut, lanjut Agus, maka jumlah jabatan kosong di Kementerian Keuangan bertambah. Posisi kosong itu antara lain Kepala Badan Kebijakan Fiskal (yang sebelumnya dijabat oleh Anggito Abimanyu), Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (yang sebelumnya dijabat oleh I Made Gede Erata), dan Dirjen Perimbangan Keuangan Daerah.

Menurutnya, posisi kosong akan segera diisi. Namun pergantiannya kini masih dalam proses. ''Kita sedang dalam proses mengisi, dalam waktu minggu ini akan diisi,'' ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement