REPUBLIKA.CO.ID,Audit terbaru menunjukkan juara liga Spanyol Barcelona menderita kerugian sekitar 77 juta dolar tahun lalu, dan bukannya untung 14 juta dolar.
Wakil Presiden Barcelona bidang keuangan, Javier Faus, mengatakan pada hari Selasa perbedaan di antara kedua jumlah itu muncul dari audit yang dilakukan perusahaan akuntansi Deloitte, yang menggunakan kriteria akuntansi berbeda dari yang diterapkan manajemen lama pimpinan mantan presiden klub itu, Joan Laporta.
Jumlah baru itu menunjukkan utang Barcelona saat ini berkisar 576 juta dolar, naik dari 429 juta dolar. Faus mengatakan “ada masalah struktural yang tidak diperbaiki Barca dalam enam tahun terakhir.” Tapi ia menegaskan klub itu tidak bangkrut.
Ia menambahkan Barcelona punya “aset tersembunyi” seperti tim remajanya dan properti, yang diperkirakan bernilai 326 juta dolar.