Selasa 17 Aug 2010 03:14 WIB

Anggaran Subsidi Tahun 2011 Diturunkan

Rep: Teguh Fimansyah/ Red: Budi Raharjo
Ilustrasi
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah berencana untuk mengurangi anggaran subsidi pada tahun 2011 mendatang. Anggaran subsidi tahun depan direncanakan sebesar Rp 184,8 triliun atau turun Rp 16,5 triliun dari beban anggaran subsidi tahun sebelumnya (2010) Rp201,3 triliun.

Menurut SBY, pemerintah tetap merasa perlu menyediakan alokasi anggaran subsidi. Anggaran tersebut guna menjamin kesejahteraan rakyat. Kendati demkian, lanjut dia, dalam rangka meningkatkan efisiensi dan kualitas belanja negara dirasa perlu untuk menata ulang kebijakan subsidi agar makin adil dan tepat sasaran.

"Kita perlu menyusun sistem seleksi yang ketat untuk menentukan sasaran penerima subsidi yang tepat," ujarnya saat penyampaian keterangan pemerintah atas Rancangan Undang-Undang Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun anggaran 2011 beserta nota keuangannya didepan Rapat Paripuran Dewan Perwakilan Rakyat, Senin (16/8).

Tidak hanya itu,penyaluran subsidi harus menggunakan basis data yang transparan. "Kita menata ulang sistem penyaluran subsidi yang lebih akuntabel, dan makin tepat sasaran," tandasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement