REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Butuh dana tidak sedikit untuk tetap menghadirkan tayangan sepak bola Liga Primer Inggris di layar kaca televisi nasional. MNC Grup menghabiskan uang sebesar 17 juta dolar AS (sekitar Rp 154, 7 miliar) untuk mendapatkan hak siar Liga Primer Inggris dari ESPN Star selama tiga musim.
Ini diungkapkan Managing Director Broadcast and Content MNC Group, Nana Putra, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (19/8). Uang sebesar itu meliputi hak siar untuk televisi publik/free to air, televisi berbayar/pay TV, dan mobile .
"Untuk televisi publik ditayangkan oleh TPI dan Global TV, sedangkan untuk Pay TV ditayangkan oleh Indovision. Mobile rights dipegang oleh Linktone," kata Nana.
CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, dibelinya hak siar ini merupakan bagian dari layanan publik MNC Grup. Sebab selama ini, tayangan olahraga lebih banyak disiarkan di televisi berbayar Indovision.
Saat ini, kata Hary, Indovision memiliki 1 juta pelanggan dengan 5-10 juta pemirsa. "Dengan adanya tayangan di televisi publik, penonton yang akan menyaksikan program ini bisa lebih banyak," katanya.
TPI dipilih karena menjangkau pemirsa kalangan menengah ke bawah. Sedangkan Global TV menyasar pecinta sepak bola dari kalangan menengah ke atas.