Jumat 27 Aug 2010 04:03 WIB

Menkeu: Samurai Bond Pasti Diterbitkan

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Setelah sempat tak ada kejelasan, pemerintah akhirnya memastikan penerbitan obligasi valas dalam bentuk samurai bond tetap dilakukan pada tahun ini. Penerbitannnya akan dilaksanakan pada kuartal keempat mendatang.

Informasi itu ditegakan oleh Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, di gedung DPR, Kamis (26/8). "Itu kan tetap on (dilangsungkan). Kira-kira minggu kedua November efektifnya," ujar Agus.

Menurut Agus proses penerbitan itu sudah mulai dilakukan sejak saat ini. Soal berapa besar yang akan dikeluarkan, kata dia, pemerintah tidak akan menggunakan seluruh sisa dana penjaminan dari Japan Bank for International Coorperation (JBIC) sebesar 1,1 miliar dolar AS. "Saya tahu jumlahnya tapi tidak bisa bilang angka detailnya," jelas manta Dirut Mandiri itu

Sebagaimana diketahui Bank Dunia Jepang (JBIC), Australia, dan Bank Pembangunan Asia (ADB), menyetujui komitmen pinjaman siaga atau drawdown deferred option (DDO) sebesar 5,5 miliar dolar AS.

Bank Dunia telah menyetujui 2 miliar dolar AS, Jepang 1,5 miliar dolar AS , Australia 1 miliar dolar AS, dan ADB 1 miliar dolar AS. Fasilitas pinjaman siaga dari sejumlah pihak itu berlaku selama dua tahun yaitu 2009 hingga 2010.

Khusus untuk jepang melalui JBIC dari total pinjaman 1,5 miliar dolar AS itu kini masih tersisa 1,1 miliar dolar AS yang bisa digunakan untuk penerbitan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement