Kamis 23 Sep 2010 01:21 WIB

Sutradara Michael Moore Galang Bantuan untuk Masjid Ground Zero

Rep: Al Arabiya/ Red: Budi Raharjo
Michael Moore
Michael Moore

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON--Simpati rakyat Amerika Serikat untuk mendukung pembangunan Islamic Center di dekat lokasi grouond zero cukup besar. Ini terlihat dari besarnya sumbangan dana yang berhasil dihimpun untuk membantu proyek Islamic Center di New York itu.

Hanya dalam tempu kurang dari dua hari, telah terkumpul dana bantuan sekitar 60 ribu dolar AS. Adalah sutradara film dokumenter ternama, Michael Moore yang menggagas penggalangan dana tersebut. Semula Moore berjanji akan ikut menyumbang sebanyak 10 ribu dolar AS sebagai langkah awal penggalangan dana.

Rupanya, seruang Moore itu mendapatkan sambutan hangat rakyat Amerika. Dalam waktu kurang dari 48 jam, sumbangan yang terkumpul sudah mencapai 60 ribu dolar AS. ''Sekarang memang ekonomi sedang sulit dan membantu saudara-saudara Muslim kita bukanlah hal populer untuk dilakukan saat ini,'' tulis Moore di dalam blognya. ''Saya benar-benar tersentuh oleh kemurahan hati Anda, dan orang di seluruh dunia akan tahu bahwa Anda (Muslim) juga mewakili Amerika yang jarang dunia lihat.''

Islamic Center yang mencakup sebuah Masjid akan dibangun di sebuah gedung yang dikenal sebagai Park51. Pembangunan Islamic Center itu diperkirakan bakal menelan biaya hingga 100 juta dolar AS.

Moore menganggap sikap menyalahkan seluruh kelompok Muslim hanya karena tindakan yang dilakukan sekelompok kecil Muslim (Alqaidah) yang anti Amerika, bukanlah pilihan yang bijak. Dia lantas membandingkan dengan ulah warga Amerika sendiri, Timothy McVeigh, yang meledakkan gedung federal di Oklahoma City beberapa tahun lalu. ''Timothy McVeigh adalah seorang Katolik. Haruskah Oklahoma City melarang pembangunan sebuah Gereja Katolik dekat lokasi bekas gedung federal yang diledakkan McVeigh?''

Dalam sebuah posting di website dan wawancara di CNN beberapa hari lalu, Moore juga tanpa ragu mendukung pembangunan Islamic Center tersebut. Dia katakan, ''Jangan membangun di dekat ground zero, tapi bangunlah di ground zero itu.''

Moore menilai penolakan dan protes terhadap pembangunan masjid itu sudah masuk ke tindakan kekerasan verbal (bullying) terhadap Muslim di Amerika. ''Islam telah dicuri dari umat Muslim yang sesungguhnya di menara kembar WTC. Karenanya, itu harus dikembalikan di tempat yang sama (ground zero).''

''Percayalah, akan ada McDonald's dua blok dari ground zero. Padalah McDonald's telah membunuh orang yang jauh lebih banyak dari yang dilakukan teroris,'' kata Moore.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement