Rabu 06 Oct 2010 01:07 WIB

Bukan Bidik Juara, Hodgson Inginkan Liverpool Keluar Zona Degradasi

Roy Hodgson
Foto: dailymail.co.uk
Roy Hodgson

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL--Mestinya seorang pelatih memasang target tinggi di Liga Primer Inggris, misalnya menjadi juara atau lolos zona Liga Champions. Tapi, pelatih Liverpool, Roy Hodgson, yang sedang mendapat tekanan berat menyusul performa buruk 'The Reds' di awal musim ini, justru mengatakan timnya harus bisa keluar dari zona degradasi.

Saat ini, Liverpool terpuruk di peringkat ke-18 klasemen sementara Liga Primer Inggris atau hanya selisih satu poin dari West Ham United di posisi juru kunci.

Liverpool baru meraih satu kemenangan dari tujuh laga di awal musim ini, sementara tiga laga lainnya berakhir imbang dan tiga lainnya berupa kekalahan. Terakhir kali, mereka menelan kekalahan 1-2 dari Blackpool dalam lanjutan Liga Primer, akhir pekan lalu.

Hodgson pun mengakui timnya sedang terpuruk. "Segala sesuatunya benar-benar jadi suram. Kami sedang ada di peringkat ketiga dari bawah. Kami harus berjuang keras untuk bisa keluar dari zona degradasi. Kami masih waktu sangat panjang untuk melakukan itu," ujarnya, Selasa (5/10).

Hodgson yang mengganti tugas Rafael Benitez di kursi pelatih mengatakan, Liverpool tak akan terdegradasi. ''Masih ada 31 pertandingan lagi," jelasnya.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 11 9 1 1 21 15 28
2 Manchester City Manchester City 11 7 2 2 22 9 23
3 Chelsea Chelsea 11 5 4 2 21 8 19
4 Arsenal Arsenal 11 5 4 2 18 6 19
5 Nottingham Forest Nottingham Forest 11 5 4 2 15 5 19
sumber : Tribalfootball
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement