REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL--Mestinya seorang pelatih memasang target tinggi di Liga Primer Inggris, misalnya menjadi juara atau lolos zona Liga Champions. Tapi, pelatih Liverpool, Roy Hodgson, yang sedang mendapat tekanan berat menyusul performa buruk 'The Reds' di awal musim ini, justru mengatakan timnya harus bisa keluar dari zona degradasi.
Saat ini, Liverpool terpuruk di peringkat ke-18 klasemen sementara Liga Primer Inggris atau hanya selisih satu poin dari West Ham United di posisi juru kunci.
Liverpool baru meraih satu kemenangan dari tujuh laga di awal musim ini, sementara tiga laga lainnya berakhir imbang dan tiga lainnya berupa kekalahan. Terakhir kali, mereka menelan kekalahan 1-2 dari Blackpool dalam lanjutan Liga Primer, akhir pekan lalu.
Hodgson pun mengakui timnya sedang terpuruk. "Segala sesuatunya benar-benar jadi suram. Kami sedang ada di peringkat ketiga dari bawah. Kami harus berjuang keras untuk bisa keluar dari zona degradasi. Kami masih waktu sangat panjang untuk melakukan itu," ujarnya, Selasa (5/10).
Hodgson yang mengganti tugas Rafael Benitez di kursi pelatih mengatakan, Liverpool tak akan terdegradasi. ''Masih ada 31 pertandingan lagi," jelasnya.