REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan, dirinya segera melakukan evaluasi terhadap manajemen PT Kereta Api Indonesia. Mustafa menyampaikan hal itu menanggapi maraknya aksi kecelakaan kereta dan kebakaran 17 gerbong KRD Rangkasbitung-Tanah Abang.
"Setiap kejadian kita terus evaluasi dan ada dokumen, misalnya kejadian di Panarukan sudah ada dokumen kita dan kita sudah memberikan teguran kepada manajemen Kereta Api. Hari ini kejadian di Rangkasbitung juga sedang fact finding komisaris maupun direksi," kata Mustafa di Istana Negara, Senin (11/10).
Manajemen PT KAI pada Selasa (12/10) harus melapor Menteri BUMN untuk kemudian dilakukan analisa. "Dianalisa sejauh mana ini langkah-langkah katakanlah kesalahan atau kelalaian atau apa pun penyebabnya kita analisa dan kita ambil apapun solusinya, kita tunggu saja nanti sesudah melakukan evaluasi," tuturnya.
Mustafa mengingatkan, evaluasi yang dimaksud itu bukan kepada petugas di lapangan. "Bukan hanya di lapangan, manajemen kepemimpinan keseluruhan akan kita evaluasi," katanya tegas. Mustafa tidak melihat kejadian sepotong-potong, namun semuanya akan dijadikan evaluasi.
Terkait terbakarnya KRD Rangkasbitung-Tanah Abang, manajemen PT KAI pada Senin (11/10) ini sedang melakukan rapat. Di internal Kementerian BUMN juga mengadakan rapat untuk membahas kejadian itu. "Komisaris dan direksi saya tugaskan ke lapangan hari ini, mendeteksi atau menemukan apa yang terjadi di lapangan," tandasnya.