REPUBLIKA.CO.ID, DELI SERDANG--Persatuan Sepak Bola Deli Serdang (PSDS) dipastikan tidak mengikuti kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010-2011 yang mulai digelar 30 Oktober. Alasannya, PSDS terbentur soal dana.
''Klub terpaksa tidak mengikuti kompetisi karena faktor dana, untuk mengikuti musim kompetisi tahun 2010 PSDS membutuhkan sedikitnya Rp 4,5 miliar,'' kata Sekretaris Umum PSDS, Erwin Nurdin Pelos, Kamis (14/10).
Erwin menyebutkan, sampai batas akhir pendaftaran 12 Oktober lalu PSDS belum juga mengirimkan surat jawaban tertulis kepada Badan Liga Indonesia (BLI) tentang kesediaan mengikuti kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia. Awal September lalu, pengurus PSDS sudah mengirimi BLI surat mengenai kesediaan klub mengikuti kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010.
"Kondisi keuangan PSDS selama dua tahun terakhir ini memang cukup sulit. Sementara, dukungan dana dari anggaran pendapatan dan belanja (APBD) Kabupaten Deli Serdang sama sekali tidak dialokasikan," keluh Erwin.
Pihak penyelenggara kompetisi Liga Primer Indonesia--pesaing Liga Super Indonesia-- disebut-sebut akan memberikan subsidi kepada setiap klub peserta liga. Seadainya PSDS ikut kompetisi LPI dan diberi subsidi, menurut Erwin, klub kebanggaan warga Deli Serdang itu dipastikan harus memiliki dana awal minimal Rp 3 miliar.
Mantan pemain dan pelatih PSDS, Syahrial Effendi, menyayangkan tidak ikut sertanya PSDS pada musim kompetisi 2010. "Saya sebagai salah seorang mantan pemain dan pelatih yang pernah mengharumkan nama PSDS merasa kecewa atas gagalnya PSDS ikut kompetisi Divisi Utama tahun 2010 ini," katanya.