REPUBLIKA.CO.ID,MALANG--Kesebelasan Arema tak mampu menyajikan permainan yang memuaskan pendukungnya. Meski menang 1-0 atas tamunya Pelita Jaya, Arema tampil buruk di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jatim, Rabu (3/11).
Semula, laga kedua tim itu berjalan menarik dan terbuka. Permainan cepat berlangsung sepanjang awal babak pertama. Anak asuh Miroslav Janu tetap terlihat lebih mengendalikan permainan di kandang.
Sampailah kemudian terjadi protes oleh pemain Pelita pada menit ke-19 tatkala wasit Najamuddin menghadiahi Arema tendangan penalti. Pemain Pelita, Shiba, dianggap melakukan pelanggaran atas Eseteban Guillen di area terlarang.
Dimotori kapten Ardan Aras, hampir semua pemain Plita memprotes wasit. Pertandingan sempat terhenti hampir sepuluh menit. Wasit tetap bergeming dan kapten Arema, Pierre Njanka, dengan dingin mengeksekusi bola secara apik sehingga skor menjadi 1-0 untuk Arema.
Setelah gol ini, pertarungan tak lagi menarik. Pemain Pelita terlihat emosional. Serangan mereka menjadi tak terancang dengan baik. Tusukan Jajang Mulyana dan Andres Ramirez mampu dimentahkan kiper Arema, Kurnia Meiga.
Adapun peluang Arema melalui Dendi Santoso dan M Ridhuan juga tak berbuah gol. Angka pun bertahan 1-0 hingga usai laga.