Kamis 11 Nov 2010 05:24 WIB

Kadin Umumkan Susunan Pengurus Setelah APEC

Rep: shally pristine/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan mengumumkan susunan pengurusnya pada pertengahan bulan ini. Ketua Umum Kadin, Suryo Bambang Sulisto, mengatakan, dirinya akan melakukan pengumuman tersebut setelah pulang dari pertemuan APEC pada 15 November mendatang. "Yang pasti ada penciutan pengurus. Dari segi jumlah Wakil Ketua Umum (WKU), akan kurang dari periode sebelumnya. (Jumlahnya)bisa dipangkas setengah," katanya ketika ditemui usai Forum Ekonomi Indonesia-Austria, Rabu (10/11).

Di kepengurusan sebelumnya, Kadin memiliki 27 WKU dan lebih dari 100 komite tetap (komtap). Jika ditotal, terdapat lebih dari 400 jabatan di kepengurusan Kadin 2008-2013.

Walau memilih bentuk kepengurusan yang lebih ramping, kata Suryo, dia tetap mempertahankan bidang-bidang yang menjadi perhatian Kadin. Di antaranya, manufaktur, pertambangan, energi, dan pengembangan kawasan Indonesia Timur. "Jadi, akan ada penggabungan bidang-bidang," katanya.

Mundurnya pengumuman susunan pengurus Kadin, kata dia, karena susah menemukan kader calon pengurus Kadin yang mau mengabdi penuh untuk Kadin. "Tidak mudah mencari kader yang mau mengabdi, membayari kegiatannya dengan kocek sendiri, serta menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk sektor usaha. Bukan karena tidak ulur. Tidak lagi hanya memikirkan bisnisnya," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement