REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Liga Primer Inggris tidak sekadar uji strategi dan keterampilan mengolah kulit bundar di lapangan hijau. Masih ada sajian tambahan, yakni perang kata-kata.
Alex Ferguson, pelatih Manchester United (MU), memberikan contoh terbaru dalam hal itu, sebelum melakoni laga sarat gengsi, melawan Manchester City Rabu malam (10/11). Pelatih berusia 68 tahun itu menyebut rival sekotanya itu 'bodoh!'
Fergie, begitu ia sering disapa, rupanya masih kesal dengan poster bertuliskan 'Welcome to Manchester' yang dipasang di Stadion Eastland, kandang The City, untuk menyambut Carlos Tevez, striker yang membelot dari MU.
"Saya tidak tahu bagaimana dulu poster itu dibuat, mungkin oleh agen periklanan picisan di Manchester City. Saat itu saya menyebutnya bodoh, mereka mungkin masih memikirkannya sekarang," seloroh Ferguson.
"Saya tidak tahu bagaimana bisa mereka berpikir cara seperti itu akan bisa digunakan untuk mencuri angka dari kami ketika harus berhadapan di lapangan hijau," ujar Ferguson lagi.
"Mungkin itu berguna untuk beberapa pendukung tetapi mereka seharusnya malu. Mereka seharusnya melihat dulu piala diarak sekeliling kota baru bisa berteriak-teriak gaduh dari atap rumah mereka," sindir pelatih yang telah melatih MU sejak 1986.
Meski demikian ia tidak bisa menyangkal bahwa laga 'Derby Manchester' sangat menarik. "Laga derby selalu fantastik. Laga Derbiy adalah ujung dari sebuah spektrum, bisa membuat pasangan suami dan istri bercerai," kilah Ferguson. "Anda masuk dalam permainan penuh emosi."