Chris John ketika dihubungi dari Semarang, Sabtu, mengatakan, dua petinju yang menjadi mitra tanding (sparring partner) selama menjalani latihan di Jakarta ini adalah Roy Tuamanihuruk (kelas ringan) dan Sonny Manakane (kelas super bantam). Sonny Manakane, petinju asal Probolinggo, Jawa Timur, memiliki rekor bertarung 13 kali menang (tujuh di antaranya dengan KO), tujuh kali kalah (lima di antaranya dengan KO), dan dua kali seri.

Roy Tuamanihuruk, petinju kelahiran Bengkulu dan kini tinggal di Jakarta, memiliki rekor bertarung sembilan kali menang (delapan kali dengan KO), lima kali kalah (tiga di antaranya dengan KO), dan dua kali seri.

Roy Tuamanihuruk merupakan petinju yang sempat menjadi mitra tanding Chris John saat berlatih di Jakarta menjelang pertarungan melawan Fernando Saucedo di Jakarta, 26 Juli 2010. Akan tetapi, pertarungan itu batal akibat Chris John mengalami cedera retak tulang kiri saat berlatih dengan Roy tersebut.

Ketika ditanya persiapan menghadapi pertarungan mendatang, petinju dengan rekor bertarung 43 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri) tersebut, mengatakan, persiapan sudah mencapai 80 persen.

"Saat ini latihan lebih banyak difokuskan pada teknik dengan dua mitra tanding tersebut," kata suami mantan atlet wushu Jawa Tengah, Anna Maria Megawati tersebut.

Sebelum berlatih di Jakarta ini, petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, ini terlebih dulu sudah menjalani latihan di Sasana Herry's Gym di Perth, Australia, di bawah asuhan pelatih Craig Christian yang juga manajernya, selama satu setengah bulan. Pada saat berlatih di Perth, Australia, sejak 19 September 2010 ini, ayah dua orang putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani) ini lebih fokus pada fisik dan sempat juga latihan teknik dengan dua petinju sebagai "sparring partner", yaitu Williem Kickett dan Nauval Ben Rabah.

Pertarungan melawan Fernando Saucedo sempat batal dua kali karena Chris John mengalami cedera. Pertama adalah saat pertarungan direncanakan di Bali, 22 Mei 2010, saat itu Chris John mengalami cedera tulang bahu kiri. Kemudian pertarungan di Jakarta, 26 Juli 2010, tetapi Chris John mengalami cedera tulang rusuk sebelah kirinya.