Rabu 17 Nov 2010 14:00 WIB

Guardiola: Keputusan Saya Berdasarkan Insting, Bukan Logika

Pep Guardiola
Pep Guardiola

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA--Arsitek Barcelona, Pep Guardiola, mengungkapkan bahwa keputusan-keputusan yang biasa diambilnya selama menukangi 'Blaugrana' adalah berdasarkan insting, bukan logika dari situasi yang dihadapi pasukannya.

Penyataan ini dilontarkan sang entrenador saat menghadiri konferensi pers di Oviedo, Senin (15/11). Pep ditanya tentang teknik kepelatihannya dan cara mengeluarkan kemampuan terbaik anak-anak asuhnya.

"Saya melakukan apa yang saya rasakan. Saya lebih menekankan pada insting daripada logika, contohnya saat melakukan pergantian pemain selama pertandingan," ujarnya seperti dikutip As.

"Tak ada buku sakti untuk melatih. Bagaimana tim bermain, seperti catur, adalah hal terpenting untuk menjadi seorang pelatih, dan hal-hal lainnya belakangan. Dalam beberapa kekalahan saya merasa lebih puas dibanding ketika kami menang," jelas Pep.

Pep menambahkan bahwa jika para pemainnya tak mengerti pendekatan yang dilakukannya, maka itu murni kesalahannya, dan bukan para pemain. "Jika tim kalah, itu karena saya tak berhasil menyampaikan maksud saya kepada mereka dengan benar. Dalam tim ini terdapat beberapa ego," kata Pep.

Pep juga menyampaikan pujian untuk Lionel Messi yang tampil menawan di awal musim ini. "Dia menanggung beban sebagai pemain terbaik dunia dengan baik," tegasnya.

sumber : goal.com
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement